Semua Tentang Mohamed Salah Laris Dijual Saat Ramadan

Setiap memasuki bulan Ramadan, banyak warga yang ingin menghias rumah mereka dengan pernak-pernik bernuansa Ramadan. Hal itu pula yang dilakukan warga Mesir.

Ketenaran bintang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah dimanfaatkan para pedagang pernak-pernik. Barang-barang seperti lentera ukiran dari logam, bantal, hingga pernak-pernik lainnya bergambar atau berbentuk Mohamed Salah laris dijual.

Reuters melaporkan sebagaimana dikutip Prfmnews, barang dagangan seperti lentera dan bantal kecil mulai banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun mal di kota-kota di Mesir saat Ramadan kali ini.

Salah satu strategi mereka adalah dengan menjual barang-barang maupun makanan yang bernuansa Mohamed Salah. Untuk makanan seperti kurma dan camilan khas Ramadan lainnya, foto Mohamed Salah mulai terpampang di kemasan.

Salah seorang penjaga toko, Essam menyatakan, barang dagangan yang paling laku di antara yang bernuansa Mohamed Salah adalah lentera. "Lentera Mohamed Salah merupakan barang yang penjualannya paling tinggi tahun ini," ujar Essam.

Mayoritas para penggemar berat Mohamed Salah, kata penjual lainnya Sayeda Zainab, amat membantu para pedagang untuk meningkatkan pemasukan mereka sebelum Ramadan.

Bintang timnas Mesir itu memang menjadi sosok pahlawan baru bagi masyarakat negara tersebut. Kehebatannya di lapangan serta kepribadiannya yang rendah hati menginspirasi banyak warga Mesir, bukan hanya para penggemar sepak bola.

Tetap puasa saat final

Mohamed Salah diminta untuk tetap menjalankan ibadah puasa saat Liverpool melakoni laga final Liga Champions 2018 melawan Real Madrid di Kiev, Ukraina, 27 Mei 2018 dini hari WIB.

Permintaan itu datang dari Wakil Presiden Salafi Dawah, Yasser Borhami, yang menyatakan Mohamed Salah tidak boleh membatalkan puasa demi persiapan final Liga Champions melawan Real Madrid.

Middle East Monitor melaprokan, Borhami mengutip ayat Alquran yang tidak menyebutkan kalau pemain sepak bola termasuk kategori orang yang boleh tidak berpuasa Ramadan. Sepak bola, seperti olahraga lainnya, tidak termasuk kategori kegiatan kerja keras yang membuat seorang muslim boleh tidak puasa.

Sebelumnya, bek Liverpool Alberto Moreno meyakini Mohamed Salah akan tetap menjalani puasa sepanjang persiapan melawan Real Madrid di final Liga Champions 2018.

Terlebih laga di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, akan digelar pukul 21.45 waktu setempat saat waktu buka puasa sudah tiba.

Moreno yakin Mohamed Salah akan tetap puasa menjelang final Liga Champions 2018 karena mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu tidak akan mengeluarkan 100 persen kemampuan saat menjalani latihan.

" Mohamed Salah pria luar biasa. Saya pikir Mohamed Salah berlatih di 20 persen kemampuan karena dia takut cedera. Sekarang memasuki bulan Ramadan, saya akan makan dan minum untuk dia, hal lainnya tidak bisa saya lakukan," ujar Moreno seperti diberitakan Daily Star dan dkutip Galamedianews.

Mohamed Salah tampil luar biasa musim ini. pemain berusia 25 tahun itu mencetak 44 gol dari 51 pertandingan di semua kompetisi bersama Liverpool. Dia juga mencetak rekor 32 gol dalam semusim di Liga Inggris.

Salah berpeluang merebut gelar pertama bersama Liverpool saat melawan Real Madrid di final Liga Champions 2018. Liverpool lolos ke final Liga Champions usai mengalahkan AS Roma sedangkan Real Madrid yang berstatus juara bertahan sukses menyingkirkan Bayern Muenchen.***