Senyum Kim Jong Un Bawa Istri Jalan-jalan ke Pabrik Kosmetik

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengunjungi sebuah pabrik kosmetik di Ibu Kota Pyongyang. Ditemani Ri Sol-ju yang jarang terlihat di depan publik, Kim berkunjung ke pabrik kosmetik yang baru direnovasi bersama beberapa anggota senior partai dan istrinya itu.

Pabrik tersebut dikunjungi oleh ayahnya yang merupakan penguasa pendahulunya, Kim Jong-il, 14 tahun lalu. Pasangan suami istri tersebut difoto untuk produk perawatan kulit di pabrik dengan senyum lebar di wajahnya.

Foto-foto tersebut telah dirilis kantor berita resmi Korea Central KC Agency (KCNA) pada 29 Oktober. Namun, tidak ada keterangan kapan tepatnya foto tersebut diambil.

Beralih sejenak dari konfrontasi dengan Amerika Serikat dan sekutunya, Kim dilaporkan mendorong perempuan Korea Utara untuk "menjadi lebih cantik".

"Berbagai kosmetik yang diproduksi oleh pabrik Pyongyang sangat banyak dan kualitatif, dan bukan hanya pola saja tapi kotak kemasannya sangat bagus," begitu menurut KCNA.

Ri, mantan penyanyi yang juga dikenal karena kegemarannya memakai fashion mewah, diketahui memiliki tiga anak dengan Kim. Yo-Jong, yang diyakini berusia 20-an, dipromosikan awal bulan ini untuk menjadi anggota politbiro partai tersebut, badan pembuat keputusan yang dipimpin oleh kakaknya.

Dikenal untuk menangani operasi propaganda partai tersebut, Yo-Jong telah terlihat menemani Kim jarang di antara pejabat tinggi negara tersebut - pada acara publik yang terkenal. Kims lahir dari penguasa terakhir Kim Jong-Il dan rekan ketiganya Ko Yong-Hui, mantan penari.

Kunjungan ke pabrik kosmetik ini penuh dengan nuansa cair karena kali ini Kim berpose dengan sabun, dan produk-produk kecantikan. Dia memuji pabrik tersebut dan meminta agar memproduksi kosmetik kelas dunia.

Kunjungan yang disiarkan oleh media pemerintah itu berlangsung sehari setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis, mengatakan negaranya 'tidak akan pernah menerima' Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Mattis -saat berkunjung ke Seoul, Korea Selatan, Sabtu 28 Oktober waktu setempat, mengatakan setiap penggunaan senjata seperti itu akan dihadapi dengan 'tanggapan militer besar-besaran'.

Sementara itu, Ri sebelumnya terlihat mendampingi sang suami pada bulan Juli lalu saat peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM). Lalu, pada bulan September, berada di acara lain. (Metro)