Sepi Penumpang, Sriwijaya Air Tutup Beberapa Rute Domestik
Maskapai Sriwijaya Air resmi menutup beberapa rute penerbangan domestik. Hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki kondisi keuangan maskapai.
Direktur Niaga Sriwijaya Air, Joseph Tendean mengatakan, penutupan dilakukan di beberapa rute penerbangan karena sepi penumpang dan kurang diminati. Diketahui, rute penerbangan yang ditutup didominasi luar Pulau Jawa Seperti Merauke dan Nabire."Kita cut off itu kayak Banyuwangi kita sudah nggak terbang. Kemudian Merauke, Nabire ada beberapa mungkin sekitar 5 sampai 6 rute yang kita cut," ujar Joseph, Senin (15/7/2019).
Joseph menerangkan, pihaknya akan menambah empat rute untuk mengganti rute yang ditutup. Salah satunya Medan-Surabaya, Jakarta-Sorong dan Surabaya-Samarinda.
"Tahun lalu kan rugi Rp 1,2 triliun, nantinya ada perbaikan rute-rute yang rugi kita tutup, rute yang untung kita buka kita tambah," terangnya.
Selain itu, kebijakan pemerintah untuk memberikan penerbangan murah pada maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) diperkirakan akan berdampak pada Sriwijaya Air dengan kategori medium service.
"Saat ini belum terasa karena pembukuan kita sudah lama. Kedepannya mungkin pengaruh, kemungkinan akan pengaruh," terangnya.
Berita Terkait:
- 2 Kali Bermasalah, Sriwijaya Akhirnya Terbang dari Manokwari
- Sriwijaya Air Resmi Ditunjuk Layani Penerbangan Calon Jemaah Haji
- Ini Alasan Diskon 50 Persen Penerbangan Maskapai LCC Belum Juga Diterapkan
- Rangkap Jabatan, Kementerian BUMN akan Copot Komisaris Utama Sriwijaya Air
- Catat! Ini Jadwal Penerbangan yang Tarif Tiketnya Diskon 50 persen