icon-category Digilife

Serang Cocomelon, YouTuber Ini Kena Semprot Google

  • 22 Feb 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - YouTube menghapus video terbaru YouTuber terkenal, PewDiePie yang mengandung unsur pelecehan terhadap akun anak-anak, Cocomelon. Tindakan ini diambil karena lagu yang dibuat oleh YouTuber ini melanggar pedoman YouTube seputar Cyberbullying dan keselamatan anak-anak.

Dalam videonya, pria dengan nama lengkap Felix Arvid Ulf Kjellberg dianggap menyerang konten Cocomelon dan mengolok-olok anak-anak yang menonton video tersebut. Kata-kata yang digunakan juga terlampau kasar dan tidak sopan.

Ini melanggar pedoman YouTube terhadap penggunaan bahasa vulgar dan menyinggung dalam video yang menyertakan anak-anak. Di akhir videonya juga, YouTuber asal Swedia itu memberikan senjata plastik kepada beberapa anak untuk menyerang melon.

Tim YouTube memutuskan untuk menghapus video tersebut karena berisi gambar yang tak pantas bagi anak-anak meskipun video ini seakan-akan dibuat untuk anak-anak. Video ini juga dianggap memuat konten yang merugikan “Komunitas YouTube” dengan menghasut permusuhan pada pembuat konten untuk keuntungan finansial.

Hal ini disampaikan oleh Team Google pada Tweet-nya kemarin.

Dikutip dari The Verge, Jumat (19/2), pihak YouTube mengakui meskipun kritik diperbolehkan, dan diss-track diperbolehkan dalam kasus-kasus tertentu, video ini telah melewati batas.

“Kebijakan kami melarang konten yang mengarah pada pola pelecehan berulang didalam maupun diluar platform,” kata juru bicara The Verge, dikutip oleh Uzone.id, Senin, 22 Februari 2021.

“Setelah melakukan peninjauan, kami telah menghapus video yang bersangkutan dengan alasan melanggar kebijakan yang dapat mendorong penggemar melakukan perilaku kasar,” tambahnya.

Meski video tersebut diunggah ulang oleh beberapa pihak, YouTube menyatakan akan menghapusnya setelah menemukan video tersebut.

Beberapa alasan menyebutkan bahwa pertumbuhan pesat saluran Cocomelon menarik perhatian PewDiePie. Cocomelon telah mengumpulkan subscribers sebanyak 105 juta, yang mana sebentar lagi bisa saja menyusul PewDiePie yang kini sudah memiliki 109 juta subscribers.

Menyusul adanya penghapusan ini, PewDiePie memberikan keterangannya yang diunggah dalam video berdurasi 12 menit berjudul “I Love Kids".

“Saya anggap ini sebagai akhir,” ucapnya dalam video tersebut. “Saya takkan melanjutkannya karena 1) Hal ini tak akan lucu lagi, 2) Saya sebenarnya tak peduli pada Cocomelon, dan 3) Saya tak ingin keluar kendali seperti yang saya lakukan sebelumnya.” tambahnya dalam video tersebut. 

Menurut YouTube, pihak mereka memang telah memperketat keamanan terkait konten anak-anak semenjak beberapa tahun terakhir. YouTube melarang konten-konten yang menargetkan anak-anak atau keluarga dengan tema ‘dewasa’, kekerasan, saru, atau tema-tema tak pantas lainnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini