Sering Ngantuk? Hindari Jam Ini Saat Nyetir Motor Pas Puasa

Uzone.id - Puasa mengharuskan umat muslim menahan lapar dan haus, namun kegiatan sehari-hari seperti berkendara motor tentunya tidak dapat dihindari. Kondisi yang tidak biasa pada tubuh ini dapat membuat pengendara mudah lelah dan ngantuk, bagaimana cara mengatasinya?

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) menyebutkan tubuh manusia memiliki jam-jam rawan ngantuk. Hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah melalui body clock atau jam biologis tubuh.

Dengan mengetahui jam biologis tubuh, maka pengendara motor dapat mengetahui kapan waktunya tubuh harus istirahat. Biasanya pada jam-jam inilah badan menjadi lebih mudah ngantuk, sehingga berbahaya bagi pengendara.

"Jadi ada namanya itu body clock alias jam biologis tubuh. Di sini kita bisa tahu kapan tubuh itu bisa bekerja, kapan istirahat, kemudian bisa bekerja kembali," ujar Jusri beberapa waktu lalu.

Preview

Jusri pun menjelaskan mulai dari pukul 06.00 - 08.59 adalah waktunya tubuh untuk berhenti memproduksi hormmon tidur melatonin. Pada jam ini tubuh sudah siap untuk beraktivitas, sehingga cocok untuk digunakan berolahraga.

Baca Juga :

Tips Lawan Capek Saat Nyetir Motor Sambil Puasa

 

Selanjutnya pada pukul 09.00 - 11.59 merupakan waktu yang tepat untuk digunakan bekerja. Menurut Jusri pada jam tersebut tubuh sedang sangat waspada dan produktif, sehingga menjadi waktu yang paling baik untuk berkendara.

Semenatar ketika masuk pukul 12.00 -14.59, tubuh mulai membutuhkan istirahat. Hal ini membuat kewaspadaan menurun dan mempengaruhi kemampuan mengemudi, sehingga cocok untuk digunakan beristirahat.

Jusri pun memberikan tips agar pengendara dapat memaksimalkan waktu istirahat di body clock tersebut. Dengan istirahat yang cukup, dapat membuat berkendara menjadi lebih aman sembari berpuasa.

Baca Juga :

5 Tips Berkendara Supaya Puasa Lancar Selama Ramadan

 

"Nah pada jam 12 itulah secara body clock tubuh kita sedang butuh istirahat. Kewaspadaan menurun, yang sangat berbahaya untuk aktivitas berkendara. Oleh karenanya sebisa mungkin pada saat jam tersebut tubuh digunakan untuk beristirahat sebentar," jelasnya.

Saat istirahat, pengendara motor dapat menggunakan metode power nap. Power nap sendiri merupakan aktivitas tidur dengan rentang waktu 15 menit hingga 1 jam.

Biasanya usai melakukan istirahat power nap, tubuh akan kembali bugar dan siap untuk kembali beraktivitas.