Sering Tabrakan Beruntun, Ini Cara Nyetir Aman di Jalan Tol
Foto: Uzone.id
Uzone.id - Jalan tol sekarang-sekarang ini seolah jadi tempat yang mengerikan karena banyaknya insiden, salah satu yang paling sering adalah tabrakan beruntun.
Nah, untuk meminimalisir hal tersebut, Daihatsu berikan sharing edukatif kepada komunitas dan pelanggan umum mengenai cara berkendara aman di jalan tol.Daihatsu mengajak 4 Sahabat Klub, yaitu Terios Rusch Club Indonesia (TERUCI), Terios Indonesia (T-ID), All New Rush Terios Indonesia (ALERT!), dan Terios Club Indonesia (TCI).
BACA JUGA: Perdana di Dunia, Inilah Dia Toyota Kijang Innova Zenix
Pada acara talkshow bertema Safety in Highway ini dipilih karena pesatnya perkembangan Jalan Tol di Indonesia, sekaligus meningkatkan persiapan para pengemudi ketika akan berkendara menempuh perjalanan jauh melewati rute Jalan Tol agar berkendara jadi aman, nyaman.
Daihatsu turut mengundang Sony Susmana selaku Senior Instructure Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Sony mengatakan bahwa kondisi dan medan Jalan Tol memiliki karakteristik yang berbeda dengan jalanan dalam perkotaan.
Jalan Tol memiliki medan halus, relatif panjang dan tidak berliku, sehingga cenderung ‘memancing’ pengendara untuk tancap gas tanpa menghiraukan batas kecepatan kendaraan.
Sony memaparkan pentingnya melakukan 3 persiapan sebelum memasuki jalan tol, yakni pertama persiapan fisik pengemudi, dimana pengemudi harus tidur cukup minimal 7 jam sebelum berkendara.
Hal itu untuk meminimalisir kelelahan saat di jalan tol. Kedua, pengecekan mobil untuk kelayakan berkendara jarak jauh, seperti pengecekan tekanan angin, ketebalan ban, kondisi mesin, dan hal penting lainnya.
Ketiga, pemilihan rute dan waktu keberangkatan, karena berkendara siang atau malam, memiliki kondisi tantangan yang berbeda bagi pengendara.
Ketika berkendara, beberapa aspek lain terkait keselamatan di jalan Tol juga perlu diperhatikan mulai dari batas kecepatan, etika menggunakan lajur kanan dan lajur kiri, menjaga jarak aman, dan keharusan beristirahat setelah berkendara selama 3 jam.
BACA JUGA: Hasil Tes Wuling Almaz Hybrid di Sirkuit E-Prix Ancol
Ketika beristirahat di fasilitas rest area di jalan tol, pengendara juga dapat melakukan senam ringan agar dapat menyegarkan otot, syaraf dan otak, sehingga peredaran darah dan oksigen lancar kembali guna melanjutkan perjalanan dengan kondisi fisik optimal.
Selain itu, pengguna jalan tol juga sering dihadapi dengan kondisi aquaplaning ketika sedang terjadi hujan lebat. Pengemudi tetap fokus dan dapat mengurangi kecepatan saat hujan turun serta mengambil lajur kiri dengan kecepatan konstan maksimal 60 km/jam.
Untuk membantu visibilitas, nyalakan lampu senja/lampu kabut dan hindari menyalakan hazard.
Apabila terlanjur mengalami selip karena kondisi aquaplanning, usahakan melakukan counter steer dengan mengarahkan ke depan/ke tujuan, serta melepas kaki dari pedal gas dan tidak menginjak pedal rem, guna menghindari selip berlebih yang juga bisa berdampak pada kendaraan terguling.
VIDEO Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix: