Digilife

Setelah 84 Tahun, Olympus Keluar dari Bisnis Kamera

25 Jun 2020 WIB

Kamera digital Olympus (Foto: BBC)

Uzone.id - Olympus, yang pernah menjadi salah satu merek kamera terbesar di dunia, menjual bagian bisnis yang telah membesarkan namanya setelah 84 tahun ini.

Perusahaan mengatakan bahwa meskipun upaya terbaik sudah dilakukan, namun "pasar kamera digital yang sangat parah tidak lagi menguntungkan.

Kedatangan smartphone, yang telah menyusutkan pasar untuk kamera adalah salah satu faktor utama, katanya.

Olympus pun telah mencatat kerugian selama tiga tahun terakhir. Demikian yang dikutip dari BBC News, Kamis (25/6).

Olympus adalah sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang optik dan gambar seperti pembuatan kamera, mikroskop, termometer, kartu memori, dan lensa kamera. Olympus didirikan pada tanggal 12 oktober 1919 di Tokyo, Jepang.

Perusahaan terus mengembangkan bisnis kamera selama beberapa dekade, menjadi salah satu perusahaan teratas berdasarkan pangsa pasar.

"Ada banyak kasih sayang untuk Olympus, segera kembali," kata Nigel Atherton, editor majalah Amateur Photographer.

Tahun 1970-an adalah titik puncak bagi Olympus, dengan kamera mereka diiklankan di televisi oleh fotografer selebriti seperti David Bailey dan Lord Lichfield.

"Kamera-kamera itu revolusioner - mereka sangat kecil, sangat ringan, mereka dirancang dengan indah, memiliki lensa berkualitas sangat bagus," tambah Atherton.

Olympus sekarang berusaha untuk membuat kesepakatan di lini bisnis lainnya- seperti lensa Zuiko - dapat digunakan dalam produk baru oleh perusahaan lain.

"Kami percaya ini adalah langkah yang tepat untuk melestarikan warisan merek Olympus,” kata pernyataan itu.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.