Konser Westlife di Candi Borobudur Jadi Momen Sejarah Meningkatkan Wisatawan
Rajawali Indonesia kembali menggelar Borobudur Symphony untuk kedua kalinya. Setelah sukses menampilkan Mariah Carey tahun lalu, kali ini Borobudur Symphony menghadirkan boyband asal Irlandia, Westlife.
Konser bertajuk Westlife The Twenty Tour Borobudur Symphony 2019 digelar pada Sabtu (31/8) malam dengan latar belakang candi Borobudur.Shane, Kian, Nicky, dan Mark kembali dipertemukan dalam konser reuni sejak tujuh tahun vakum. Anas Syahrul Alimi, selaku CEO Rajawali Indonesia menyebutkan Westlife The Twenty Tour Borobudur Symphony 2019 dipastikan berbeda dari konser Westlife di Jakarta beberapa waktu lalu.
Konser di ICE BSD pada 6 dan 7 Agustus itu mendapat banyak kritikan dari penonton. Anas pun menegaskan, bahwa konser lalu bukanlah dari Rajawali Indonesia melainkan promotor lain.
Dalam konser di Borobudur Westlife akan menggunakan LED besar dan bermain banyak visual. Namun, Anas memastikan penonton tetap akan dapat menikmati keindahan Candi Borobudur malam hari.
"Jadi kami tegaskan kalau konser di Jakarta kemarin bukan kami yang menggelar. Kemarin banyak yang tanya. Yang jelas, kami menjual apa yang kami bisa tawarkan. Tugas promotor yang memang begitu. Kami berharap nanti malam akan berjalan sesuai rencana," ujar Anas Syahrul Alimi dalam jumpa pers di Candi Borobudur, Sabtu (31/8).
Anas menambahkan, gelaran konser di Candi Borobudur juga dalam rangka mengenalkan tempat wisata yang sempat masuk tujuh keajaiban dunia.
"Ini momentum bersejarah setelah Mariah Carey tahun lalu, kali ini kami membawa Westlife ke Candi Borobudur. Kita memang lebih konsern membantu pemerintah melakukan branding di internasional karena saya lihat salah satu cara efektif, murah adalah membawa artis besar di dunia. Terbukti kemarin daru email kami John Legend pingin main di Candi Borobudur kemudian Kenny G," ungkap Anas Syahrul Alimi.
Lebih lanjut, penampilan Westlife kali ini memang sudah ditunggu oleh penikmat musik Indonesia. Dari 8250 tiket yang dijual telah habis dalam waktu lima menit saja sejak dibuka.
Hadirnya konser Westlife ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
"Yang membuat kami lega adalah perekonomian masyarakat sekitar merata. Balkondes dan penginapan di sekirar sini semua full booking oleh penonton yang hadir terutama dari luar kota," pungkas Anas Syahrul Alimi.
Tak hanya di Candi Borobudur, Rajawali Indonesia juga membawa konser Westlife The Twenty Tour di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang pada Minggu (1/9) malam.
(pri / gur)