Sha Ine Febrianti Curiga Nyai Ontosoroh Tokoh Fiktif

Sha Ine Febrianti dan Mawar de Jongh (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id - Sha Ine Febrianti (43) merasa yakin tidak ada sosok seperti Nyai Ontosoroh di kehidupan nyata saat kondisi Indonesia berada di akhir tahun 1800-an, seperti dikisahkan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.

"Saya yakin tidak ada sosok seperti Nyai Ontosoroh di zaman itu. Artinya kecurigaan saya itu adalah tokoh fiktif. Kalau Minke mungkin ada ya, tapi Nyai Ontosoroh ada gak ya? Kayaknya gak ada.

Baca juga: 3 Hari Dirilis, Film 'Bumi Manusia' Raih 2,7 Juta Views

Perempuan di zaman itu yang nge-running perusaan sebesar itu belum sampai dia punya hak. Hak perempuan di zaman itu sama sekali tidak bisa. Diinjak-injak artinya kan," kata Ine Febrianti didampingi Mawar de Jongh saat promosi film 'Bumi Manusia' di kantor Uzone.id, baru-baru ini.

Ine, yang berperan sebagai Nyai Ontosoroh di film karya Hanung Bramantyo itu, menurutnya satu karakter Pramudya yang hidup di hati semua semua kaum perempuan atau laki-laki yang membaca Bumi Manusia.

"Kenapa dia bisa seperti itu? Saya pikir karena dia bisa bangkit dari keterpurukannya. Dia perempuan yang melampaui zamannya. Makanya saya penasaran, ada gak sih perempuan seperti Oyai Ontosoroh," tutur ibu tiga anak ini.

Ine sebetulnya ingin sekali bertanya langsung kepada Pramoedya mengenai sosok Nyai Ontosoroh, namun sayangnya Pram sudah tiada. "Mungkin ada, tapi saya perlu tanyakan ke bu Astuti, tapi kayaknya gak ada".