icon-category News

Shell Pecat 10 Ribu Karyawan

  • 04 Feb 2016 WIB
Bagikan :

REPUBLIKA.CO.ID, DENHAAG — Royal Dutch Shell mengonfirmasi telah memangkas 10 ribu pekerja di tengah penurunan laba tertajam selama 13 tahun terakhir, Kamis (4/2). Shell mendapat laba 1,8 miliar dolar AS pada kuartal keempat 2015.

Padahal pada tahun sebelumnya di periode yang sama, pendapatan Shell adalah 4,2 miliar dolar AS. Sementara, pendapatan tahun 2015 total, tidak termasuk barang teridentifikasi sebesar 10,7 miliar dolar AS.  Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapat 22,6 miliar dolar AS.

Shell juga mengatakan telah memotong biaya operasi sebesar 10 persen jadi empat miliar dolar AS tahun 2015. Tahun ini, Shell akan kembali memotong biaya tersebut hingga tiga miliar dolar AS.

Bulan lalu, pemegang saham perusahaan minyak terbesar dunia ini mendukung pengambilalihan kelompok rival yang lebih kecil BG Group. Saat itu, penjualan minyak sekitar 55 dolar per barel. Namun sejak harga merosot hingga 30 dolar per barel, rencana pengambilalihan ditentang.

Investor kunci Shell, Standart Life mengatakan,  harga minyak perlu 60 dolar per barel untuk rencana tersebut. Jika tetap dipaksakan, Shell harus memecat 10 ribu stafnya.

Via http://www.republika.co.id/


Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini