Siapa Bilang Bersepeda Bahayakan Kesehatan Seksual Pria?
Bersepeda menjadi pilihan transportasi populer, olah raga, dan rekreasi yang diasosisasikan dengan kesehatan seksual pria. Aktivitas ini sering disebut membahayakan fungsi urin kaum pria. Apakah ini sepenuhnya benar?
Sebuah penelitian menunjukkan manfaat bersepeda jauh lebih besar dari risikonya. Bersepeda justru memberi manfaat kardiovaskular."Dibandingkan perenang dan pelari, pesepeda dengan intensitas tinggi memiliki skor dan fungsi ereksi yang lebih baik," kata peneliti California University, Profesor Benjamin Breyer, dilansir dari Mid Day, Jumat (17/8).
Peneliti menemukan menghabiskan 20 persen waktu untuk bersepeda secara signifikan mengurangi kemungkinan mati rasa pada alat vital pria. Namun, stang sepeda yang dipasang sama atau lebih rendah dari posisi tertinggi saat kaki mengayuh sadel bisa meningkatkan kemungkinan mati rasa atau luka pada alat vital pria.
"Kami percaya hasil ini menggembirakan para pehobi sepeda. Bersepeda memberi manfaat kardiovaskular luar biasa dan mengurangi nyeri sendi. Kami percaya manfaat pesepeda juga jauh dari risiko kelebihan berat badan," kata Breyer.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Urology melibatkan tiga kelompok atlet, yaitu 2.774 pesepeda, 539 perenang, dan 789 pelari. Peneliti mewawancarai mereka tentang infeksi saluran kemih, struktur uretranya, pengalaman mati rasa pada alat genital, dan luka.
Pesepeda yang dilibatkan dalam penelitian ini merupakan pesepeda intensitas tinggi, sementara pelari dan perenang termasuk dalam kelompok intensitas rendah. Mereka juga diminta mengisi kuisioner dan divalidasi.
Bersepeda dapat menjadi cara termudah untuk tetap fit. Selain mengendalikan berat badan, bersepeda juga dapat mengurangi depresi, stres, dan kecemasan.