Sponsored
Home
/
Film

Siapa Borong Piala BAFTA 2018?

Siapa Borong Piala BAFTA 2018?
Preview
Hani Nur Fajrina19 February 2018
Bagikan :

Uzone.id -- Ajang penghargaan perfilman bergengsi di Inggris, BAFTA Awards kembali digelar pada Minggu malam (18/2) waktu setempat di Royal Albert Hall, London. Siapakah yang memborong piala berbentuk topeng itu?

'Three Billboards Outside Ebbing, Missouri' tak hanya berhasil membuat para juri di Amerika Serikat terpukau. Film drama dengan sentuhan dark comedy ini juga memborong piala BAFTA 2018 dengan total lima kemenangan.

Film besutan Martin McDonagh ini membawa pulang penghargaan untuk kategori Best British Film, Best Original Screenplay, Best Actor in a Supporting Role, Best Actress in a Leading Role, dan Best Film.

Padahal di kategori Best Original Screenplay persaingannya cukup berat. Nominasi lainnya adalah ‘I, Tonya’, ‘Get Out’, ‘Lady Bird’, dan ‘The Shape of Water’.

Sementara di kategori Best Film, saingan lainnya adalah ‘Call Me by Your Name’, ‘Darkest Hour’, Dunkirk’, dan ‘The Shape of Water’.

“Hal yang paling membanggakan bagi saya, khususnya selama masa kampanye Time’s Up ini, adalah film ini bercerita tentang seorang wanita yang berupaya keras agar bisa didengar,” ucap McDonagh saat berpidato di atas panggung BAFTA.

Seperti yang kita tahu, industri Hollywood sedang gencar menjalankan kampanye Time’s Up sebagai bentuk dukungan bagi siapapun -- khususnya perempuan -- yang selama ini merasa lebih baik bungkam atau takut untuk bersuara tentang pengalaman kekerasan atau pelecehan seksual yang pernah terjadi, agar mereka berani ‘keluar’ dan menegakkan kebenaran.

‘Three Billboards Outside Ebbing, Missouri’ sendiri bercerita tentang seorang wanita bernama Mildred Hayes (Frances McDormand) yang berjuang sendiri mengungkap kebenaran dari peristiwa nahas yang menimpa anak perempuannya.

Ia rela mengeluarkan banyak uang ke agen periklanan untuk tiga billboard yang terletak di pinggir jalan di kota tersebut. Modal nekat dan amarah yang dipendam selama berbulan-bulan, Mildred membuat tiga pesan yang dilayangkan untuk kepolisian setempat. Tentu saja pesan itu sifatnya kontroversi. Mildred menagih keadilan kepada polisi agar segera mengusut kasus pemerkosaan dan pembunuhan anak perempuannya.



populerRelated Article