Siapkan Berbagai Program, MRT Kejar Target 100 Ribu Penumpang per Hari
PT MRT Jakarta menargetkan rata-rata jumlah penumpang Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) bisa mencapai 100 ribu per hari. Pada Juni ini, rata-rata jumlah penumpang sebanyak 80.406 per hari. Pencapaian ini tidak jauh beda dengan bulan Mei.
Direktur Utama MRT Jakarta William P. Sabandar menjelaskan, rata-rata jumlah penumpang per hari pada Mei dan Juni atau saat tarif normal berlaku, lebih sedikit dibandingkan saat tarif normal belum berlaku. Sebelumnya, rata-rata jumlah penumpang mencapai 130 ribu per hari.Namun, pihaknya optimistis jumlah penumpang akan semakin bertambah seiring peningkatan fasilitas dan pelayanan, serta program. "Kami memiliki beberapa program untuk mencari dan mendorong target 100 ribu penumpang," kata dia di Jakarta, Rabu (26/6).
(Baca: Bus O-Bahn Dinilai Belum Tentu Cocok di Jakarta, Begini Alasannya)
Salah satu program yang disiapkan yaitu Jelajahi Jakarta Edisi Liburan Sekolah. Dengan program ini, masyarakat bisa menjelajahi Jakarta dengan menggunakan MRT dan ditemani dengan pemandu, sehingga mendapatkan informasi dan edukasi dalam menggunakan transportasi yang baik.
Kuota per hari yaitu 15 rombongan yang terdiri dari 30-50 orang. Sejauh ini, pendaftar untuk program ini telah mencapai 1.127 orang.
Selain itu, ada juga program diskon untuk penumpang MRT. Rencananya, akan ada diskon di mall yang terletak di sepanjang koridor MRT Jakarta Fase I, yaitu Mall FX, Plaza Semanggi, Sarinah, dan juga Poin Square. Kemudian, akan digelar fashion bazaar di salah satu mall sepanjang koridor MRT Jakarta Fase I.
(Baca: Ujicoba LRT Dimulai, Ini Beda LRT, MRT, dan KRL)
Dari segi layanan, penumpang MRT kini bisa menikmati layanan telekomunikasi selular dari semua penyedia telekomunikasi seperti Telkomsel, Smartfren, XL, Tri, dan Indosat. Sebelumnya, penumpang MRT hanya bisa merasakan layanan telekomunikasi Telkomsel saja.
Ketepatan waktu tempuh MRT juga sangat tinggi. MRT mencatat bahwa ketepatan waktu tempuh kereta MRT mencapai 100%, ketepatan waktu berhenti di stasiun 100%, dan ketepatan waktu kedatangan antarstasiun 99,95%.
Berdasarkan catatan William, pada Juni ini, penumpang terbanyak terjadi pada 22 Juni saat Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta, yang mencapai 108.601 penumpang. Sedangkan, jumlah penumpang terendah terjadi pada 2 Juni saat libur Lebaran.
Secara umum, jumlah penumpang terbanyak biasanya terjadi pada hari Jumat, sedangkan terendah pada hari Senin. "Kalau lihat aktivitas harian jam 7-9 pagi tinggi. Siang agak naik, sore sampai malam naik lagi," ujarnya.