icon-category News

Sikapi Demo 4 November, ini Video Pernyataan Jokowi

  • 04 Nov 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Ribuan umat Muslim berencana menggelar unjuk rasa bertajuk "Aksi Bela Islam 2" di seputaran Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/11) ini. Aksi ini dilakukan, terkait pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menista Al Qur'an sebagai kitab suci umat Muslim.

Rencana aksi ini sudah sejak dua pekan lalu disampaikan dan aparat keamanan pun telah menyiapkan antisipasi. Sementara itu Presiden Joko Widodo pun menyatakan, demonstrasi merupakan hak demokratis setiap warga.

Baca juga:

Tidak Masuk Kerja karena Alasan Ada Demo, Ini Sanksi Bagi PNS

Ini Komentar Aura Kasih Soal Demo 4 November Besok

Djarot Tak Khawatir Demo Ormas Islam 4 November

3 Kali Dapat Penolakan, Ahok Pasrah

"Silakan boleh saja mau demonstrasi. Tapi yang penting jangan memaksakan kehendak atau yang merusak. Yang anarkis. Ini yang tidak boleh," katanya kepada wartawan di komplek istana kepresidenan, Jakarta, pekan lalu.

Presiden menambahkan, pihaknya sudah memerintahkan kepada aparat untuk bersiaga dan menjaga, serta melakukan tugasnya secara profesional. Pemerintah, lanjutnya, akan menjamin setiap warga negara untuk menyampaikan pendapatnya. Tapi tetap mengutamakan ketertiban umum.

"Demonstasi adalah hak demokrasi. Berbicara di media sosial juga demokrasi. Tapi ada batas-batasnya, ada etikanya, ada sopan-santunnya di situ. Hati-hati! Juga ada undang-undangnya yang mengatur itu," tegas Presiden.

 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini