Menurut M Abidin, GM Aftersales & Public Relations (PR) Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), tergantung dari kebutuhan dan kondisi dari bagasinya itu sendiri.
"Jika hanya untuk charging, dan setelah penuh, diambil tidak menjadi masalah," kata Abidin kepada Otomania.com melalui pesan singkat belum lama ini.
Berita Terkait:
- Tularkan Keselamatan Berkendara pada Siswa SMA
- Velozity Bina Pelajar Bali tentang Keselamatan Berkendara
- Kampanye Keselamatan Berkendara Digelar di Bogor
Lain halnya jika ada masalah pada tempat pengecasan yang tersedia di motor. Misal, dicontohkan Abidin seperti arus charging di atas spesifikasi daya charging ponsel.
"Misalnya yang disarankan 1A, tetapi speknya ternyata 2A atau lebih, jelas itu akan berbahaya," ucap dia.
Faktor lainnya, lanjut dia yang berbahaya itu jika kondisi baterai hp ada kebocoran atau terlalu lama mengecas baterai. "Tetapi disusahakan jangan menyimpan terlalu lama, demi keamanan," kata dia lagi.