Sistem Ganjil-Genap Bakal Diterapkan di Tol Cikampek
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berencana memberlakukan sistem ganjil genap di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dari Bekasi Barat hingga ke Cawang, Jakarta Timur. Ini dilakukan menyusul terjadinya kepadatan setiap hari di sepanjang ruas jalan itu.
Juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono mengatakan, kebijakan tersebut baru wacana. Pihaknya selaku pengelola masih menunggu keputusan resmi dari Kementrian Perhubungan. "Sekarang belum dilakukan," kata Handoyono, Selasa, 15 Agustus 2017.
Baca juga: Warga Nilai Ganjil Genap Tak Efektif, Ini Hasil Surveinya
Sejumlah warga di Bekasi, Jawa Barat, menolak rencana penerapan sistem tersebut. Sebab, jalan tol merupakan jalan berbayar, sehingga penggunanya harus mendapatkan pelayanan dari pengelola. "Jangan malah dibatasi dengan sistem tersebut," kata Ahmad Zaini, 40 tahun, warga Jatiasih.
Ia mengatakan, kemacetan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini dipicu karena pembangunan proyek besar seperti Light Right Transit (LRT), dan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. "Di sana terjadi penyempitan jalur, harusnya kendaraan besar yang dibatasi atau dikanalisasi," kata dia.
Baca juga: Dampak Proyek Nasional, Akan Ada Ganjil-Genap di Karawang
ADI WARSONO
Berita Terkait: