Soal Aksi Satgas Anti Mafia Bola, Kemenpora Ingatkan PSSI Tak Ngadu ke FIFA
Manuver alias tindak-tanduk Satgas Anti Mafia Bola dalam memberantas praktik match fixing alias pengaturan skor banyak mendapat apresiasi. Dalam beberapa aksinya, tim Satgas memang berhasil mengamankan beberapa orang yang terlibat dalam tindakan yang mencederai sportivitas dalam sepakbola tersebut.
Namun perlu dicatat, dalam statuta FIFA ada larangan bagi pemerintah suatu negara untuk mencampuri urusan federasi sepakbolanya. Ya, tentunya termasuk Indonesia sebagai anggota FIFA, dalam hal ini PSSI. Untuk diketahui, intervensi yang dilakukan pemerintah terhadap PSSI bisa berdampak pada sanksi FIFA.Indonesia pernah mengalami hal tersebut pada 2015 lalu. Karena adanya intervensi dari pemerintah, PSSI dapat sanksi dari FIFA.
Alhasil, Timnas Indonesia tidak bisa tampil di seluruh ajang resmi di bawah naungan FIFA. Termasuk di dalamnya kualifikasi Piala Dunia 2018.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) yang mewakili Kemenpora, Gatot S Dewa Broto pun menegaskan jika apa yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola bukanlah sebuah intervensi. Gatot lantas mengingatkan kepada PSSI untuk tidak ngadu alias melapor ke FIFA terkait manuver yang dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola tersebut.
"Saya tekankan Ini bukan bentuk intervensi dari negara atau pemerintah! Saya mengingatkan kepada PSSI; jangan coba-coba lapor ke FIFA karena menganggap ini pelanggaran intervensi. Apa yang dilakukan oleh Satgas adalah law enforcement," seru Gatot di Gedung Ombudsman, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
"Kita tahu bahkan statement Sekjen PSSI (Ratu Tisha Destria) dan Plt. Ketum PSSI (Joko Driyono) itu intinya sepenuhnya mendukung kerja Satgas Anti Mafia Bola. Saya juga tahu dari media bahkan akan ada MoU PSSI dan pihak kepolisian nantinya," tuturnya.
"Jangan sampai pergerakan kepolisian sudah intensif, tapi ujung-ujungnya malah dilapor ke FIFA. Tapi saya anggap ini positif, saya percaya PSSI takkan lapor ke FIFA," celoteh Gatot.
Lebih lanjut, Kemenpora juga akan terus mendukung langkah Satgas Anti Mafia Bola dalam memberantas praktik pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
"Intinya Kemenpora tetap dukung, kami tidak berubah satu inci pun. Kami tetap mendukung apa yang menjadi Satgas Anti Mafia Bola lakukan," pungkas Gatot.
Berita Terkait:
- Satgas Anti Mafia Bola Panggil Sesmenpora Terkait Laga PSS vs Madura FC
- Kasus Dana Hibah Kemenpora, KPK Panggil Ketua KONI Pusat
- KPK Panggil Ketua KONI Pusat Terkait Kasus Dana Hibah Kemenpora
- Satgas Antimafia Bola: Dokumen yang Dirusak Terkait Keuangan Persija
- Satgas Antimafia Bola Temukan Dokumen yang Dirusak Sebelum Penggeledahan