icon-category Food

Soal Durian Rp 14 Juta, Faktor Apa yang Membuat Durian Sangat Nikmat?

Bagikan :

Kemunculan durian dengan harga yang sangat fantastis kini tengah menjadi perbincangan. Tidak tanggung-tanggung, durian yang diberi nama J-Queen ini dibanderol seharga Rp 14 juta.

J-Queen dijual di pusat perbelanjaan Plaza Asia, Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai bagian dari Pesta Aneka Durian Terbesar yang diadakan pada 25 hingga 31 Januari 2019.

Durian itu dibawa langsung oleh petani asal Banyumas, Jawa Tengah, bernama Sudarno. Ia sendiri yang memberi nama durian itu J-Queen dan membanderol harga Rp 14 juta. Tiada yang tahu pasti apa dasar yang dipakai Sudarno membanderol durian dengan harga selangit. Dia hanya menilai buah ini istimewa karena berasal dari hasil tanam silang. Itu saja. Nama J-Queen pun diberikan tanpa dasar.

"Jadi begini. Benar itu durian saya jual satunya seharga Rp 14 juta," ujar Sudarno kepada kumparan. "Kenapa? Karena apa salahnya kan saya menjual buah yang berasal dari Banyumas dan hasil eksperimen saya sendiri."

Sudarno mengklaim J-Queen memiliki rasa yang beda dari durian pada umumnya. Karena menurut dia, J-Queen adalah durian hasil tanam silang bibit. Dia mengaku butuh waktu bertahun-tahun sampai akhirnya durian yang diklaimnya paling enak se-Indonesia itu berbuah.

"Saya mencicipi satu per satu rasanya. Tidak langsung manis dan wangi, tapi awalnya pahit dan berbau tidak sedap," ujar Sudarno. "Hingga pada akhirnya, eksperimen saya berhasil dan langsung saya namakan saja durian itu J-Queen. Supaya agak populer namanya."

Sudarno mengaku sudah ada dua orang pembeli durian J-Queen-nya. Namun, ia mengatakan tidak mengenal para pembeli durian miliknya itu.

Sementara itu, Dr Joeni Setijo Rahajoe, Kepala Divisi Botani di Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPB-LIPI), durian berbuah secara musiman dan biasanya setahun sekali. Jumlah buahnya per pohon, sangat bervariasi tergantung umur dari pohon itu sendiri. Faktor lain yang memengaruhi adalah kesuburan tanahnya.

“Kalau jumlah buah per pohon bervariasi tergantung umur, kesuburan tanah, dan lain-lain. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan iptek, setahun bisa juga lebih dari satu kali dengan penambahan zat pengatur tumbuh misalnya, atau teknik mekanis lainnya," kata Joeni saat dihubungi oleh kumparanSAINS, Sabtu malam (26/1).

Terlepas dari keabsahan nilai dan rasa dari durian J-Queen, Joeni menggambarkan sebuah durian yang enak dan mahal, sebagai durian yang kulit dagingnya tebal. Rasa manisnya jelas, dan ada rasa pahit-pahit sedikit. Lalu ada aroma yang membuat nyaman.

Kalau rasa durian J-Queen yang digambarkan dalam akun Instagram Plaza Asia, disebut Joeni identik dengan mentega. Itu menunjukkan bahwa durian ini memiliki rasa legit, salah satu faktor yang menentukan kenikmatan dari sebuah durian.

Lalu, bagaimana dengan warna dari daging buah durian? Apakah warna daging buah durian mempengaruhi kenikmatan durian?

“Enggak juga sih. Warna enggak korelasi dengan rasa. Karena warna oranye yang di daerah Kalimantan yang disebut lay juga enak. Banyak sekali variasi rasa durian, tidak ada kaitan dengan warna. Yang putih pun kalau memang varietasnya manis dan legit, juga ada.”

Joeni juga mengatakan, terdapat banyak sekali varietas durian di Indonesia dan yang paling banyak bisa ditemukan di Kalimantan. Salah satu keunikan dari durian di Kalimantan adalah dagingnya yang cenderung berwarna oranye, tidak seperti durian di daerah lain yang berwarna kuning atau putih.

“Kalau di Kalimantan durian 'kan masak pohon. Masak pohon 'kan enak, yah,” tambah Joeni.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini