Solidaritas untuk Yuyun Terus Mengalir

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akan menggelar aksi solidaritas “Nyala untuk Yuyun” dan “Nyala untuk Perempuan dan Ana-anak Indonesia” di Taman Budaya Mataram, Jumat pukul 19.00 WITA.

“Aksi ini sebagai bentuk solidaritas kita terhadap kejahatan yang dialami Yuyun sekaligus untuk perang terhadap kejahatan seksual, dan kejahatan kemanusiaan,” kata Pembina LPA Kota Mataram Nyayu Ernawati di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan, dalam kegiatan itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat secara terbuka untuk ikut serta melaksanakan gerakan solidaritas tersebut. “Kami sangat berharap peran serta masyarakat untuk ikut mendukung aksi solidaritas masyarakat peduli perempuan dan anak NTB nanti malam,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut, katanya, masyarakat yang ikut serta diminta membawa lilin sendiri dan menggunakan pakaian hitam sebagai bentuk keprihatinan terhadap berbagai kasus-kasuss kekerasan terhadap anak. “Selain itu, kami juga meminta kepada lembaga yang ikut serta membawa stempel untuk menandatangai petisi kepada pemerintah, sebab kondisi Indonesia saat ini sudah darurat kejahatan anak,” ujarnya.

Baca juga, Polisi: Pemerkosa Yuyun Pantas Dihukum Berat.

Di samping itu, tambah mantan anggota DPRD Kota Mataram ini, gerakan solidaritas tersebut akan mendesak pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan terhadap Anak. “Sudah terlalu banyak anak-anak kita dan perempuan menjadi korban. Cukup sudah sampai di sini, dan setop kekerasan terhadap anak,” katanya menegaskan.

Menanggapi tentang kasus Yuyun yang diperkosa 14 orang hingga meninggal, Erna mengaku kecewa mendengar ancaman hukum yang diberikan kepada pelaku hanya 10 tahun. “Harusnya pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya, karena selain melakukan kejahatan seksual, pelaku juga membunuh,” katanya.