Sosok Oon Project Pop di Mata Teman SMA

Di mata teman SMA, sosok almarhum Mohammad Fachroni personil grup Project Pop yang akrab disapa Oon merupakan orang yang humoris dan solider terhadap sesama temannya. Bahkan, Oon pernah satu masa membantu orang yang terkena kecelakaan di Lembang meskipun tidak mengenalinya.

"Oon humoris dan solider. Dia bantu orang tanpa pamrih," ujar Diki Handoko (44) salah satu teman SMA almarhum di SMA 5 Bandung, kepada Republika.co.id di lokasi TPU Muslimin, Mekar Wangi, Kota Bandung, Jumat (13/1).

Menurutnya, karena sosoknya yang humoris sehingga almarhum mengambil bidang entertaiment. Selain itu, sejak duduk di bangku kelas 2 SMA, Oon sudah siaran di salah satu radio anak muda di Kota Bandung.

Ia mengaku sudah mengetahui kondisi Oon yang terkena diabetes yang berlangsung sejak lama saat reuni SMA 3-4 bulan kemarin di Dago. Saat itu, kondisi almarhum sudah sulit berjalan dan bicara pun terbata-bata. Dirinya mengatakan sempat satu kelas dengan Oon saat kelas 2 dan 3 SMA.

"Tiga bulan lalu udah dapat info keadaannya, sesudah reuni bikin forum informasi dan meng update info-info terbaru," katanya.

Salah satu personil grup Project Pop, Mohammad Fachroni yang akrab disapa Oon menghembuskan nafas terakhir di usia 44 tahun di kediamannya di Kopo Elok, Kota Bandung, Jumat (13/1) pukul 05.00 WIB.

Seusai shalat subuh, Oon kembali tidur dan kemudian tidak bangun kembali. Diketahui sebelumnya, Oon meninggal akibat penyakit diabetes yang dideritanya dan sempat dirawat di rumah sakit.

Jenazah rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslimin, Legok Cisereuh, Kelurahan Mekar Wangi, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Kota Bandung yang berada di area komplek Mekar Wangi usai shalat Jumat, (13/1).