icon-category Sport

Begini strategi Rusia bungkam Salah dan tim

  • 20 Jun 2018 WIB
Bagikan :

Strategi Rusia yang menargetkan kelemahan Mesir menjadi kunci kemenangan dengan skor 3-1 pada Selasa, sekaligus menempatkan tuan rumah berada di ambang tiket melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia, kata pelatih Rusia Stanislav Cherchesov.

Cherchesov mengocok pilihan strategi serangannya, menempatkan penyerang tengah Artem Dzyuba ke dalam susunan pemain awal menggantikan Fyodor Smolov, yang memulai laga saat menang 5-0 atas Arab Saudi dalam pertandingan pembukaan turnamen di Grup A.

"Terkadang aneh untuk melihat mengapa Anda membutuhkan penyerang besar untuk bermain, tetapi kami telah mempelajari banyak permainan Mesir," kata Cherchesov kepada wartawan. "Kami tahu saat-saat sulit mereka, kami tahu kelemahan mereka."

Smolov tidak mencetak gol di pertandingan pertama, sementara Dzyuba membukukan gol saat melawan Saudi sesaat setelah masuk lapangan di babak kedua, tetapi Cherchesov menunjukkan keputusan untuk menggunakan dia melawan Mesir adalah masalah taktik, bukan performa.

"Terlepas apakah Smolov mencetak gol di pertandingan pertama saya pikir kami lebih suka Dzyuba," tambah pelatih itu. "Dia dalam kondisi baik dan taktis dalam permainan ini dia lebih cocok untuk tujuan itu dan itu terpenuhi."

Dzyuba memainkan perannya dengan sempurna, mengendalikan bola panjang di dadanya sebelum melewati bek dan mencetak gol ketiga Rusia. Dia juga menyebabkan masalah bagi pertahanan Mesir sepanjang pertandingan.

Baca juga: Rusia berpesta setelah kemenangan lawan Mesir

Baca juga: Rusia amankan tempat putaran dua usai libas Mesir

Selain itu, dia juga ambil bagian dalam gol pertama dengan menekan kapten Mesir Ahmed Fathi, yang memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Semua tiga gol datang dalam waktu 15 menit yang menghancurkan di babak kedua setelah tim itu menemui jalan buntu 0-0 sebelum turun minum.

Cherchesov mengatakan, kebutuhan Mesir yang lebih besar akan kemenangan menumpuk lebih banyak tekanan ketimbang tim Rusia saat pertandingan berlangsung. Keadaan tersebut memberi tuan rumah keuntungan.

"Semakin lama kami bermain seperti hari ini, semakin banyak lawan yang membutuhkan hasil," tambahnya. "Terlebih lagi setelah kami berhasil mencetak gol di awal babak kedua dan mereka menjadi lebih gugup.

"Kami memanfaatkannya dan kami berhasil, kami mencetak lebih banyak setelah itu.

"Ini adalah permainan. Segalanya berubah. Dan kadang-kadang akan ada sepersekian detik lebih yang menguntungkan kita dan kita akan dapat menggunakannya. Setiap tim siap untuk fokus selama 45 menit sehingga semakin lama Anda bermain semakin sulit. "

Kemenangan tersebut menempatkan Rusia dengan enam poin di puncak Grup A, tiga di atas Uruguay, yang akan menghadapi Arab Saudi pada Rabu. Demikian dilansir Reuters.

(D011)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini