icon-category Technology

Studi: Browsing Internet saat Kerja Tidak Ganggu Produktivitas

  • 21 May 2018 WIB
Bagikan :

Browsing internet di sela waktu kerja sering menjadi aktivitas yang dilakukan untuk melawan rasa bosan atau suntuk. Namun, seringkali kegiatan ini dianggap membuat produktivitas kerja menurun. 

Padahal, ada suatu studi terbaru yang mengatakan bahwa anggapan itu tidak benar.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Computers in Human Behavior, tim peneliti yang berasal dari University of Haifa di Israel dan University of South Florid, AS, menemukan adanya korelasi antara browsing internet di jam kerja dengan kebosanan serta berkurangnya pekerjaan yang harus dilakukan.

"Berkurangnya pekerjaan yang dilakukan tidak memiliki korelasi dengan sikap kerja kontraproduktif, dan hubungannya dengan browsing internet jauh lebih kuat dibandingkan sikap kerja kontraproduktif saat sedang bosan," tulis para peneliti dalam studinya.

Dalam studi tersebut, para peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada 463 orang pekerja di suatu universitas negeri di AS. 

Pertanyaan diberikan untuk bisa menilai seberapa bosan para pekerja tersebut ketika bekerja, seberapa sering mereka browsing internet, jumlah kerja, dan bagaimana mereka melakukan sikap kerja kontraproduktif lainnya, seperti mengambil atau menggunakan barang-barang di kantornya.

Jadi menurut para peneliti, membuka Instagram atau sejenak berselancar di dunia maya adalah suatu cara bagi tubuh kita untuk melawan kebosanan, dan tidak menurunkan produktivitas.

"Browsing internet adalah respons alami terhadap rasa bosan di tempat kerja dan hal itu berbeda dengan sikap kerja kontraproduktif lain yang lebih mengganggu," ujar Shani Pindek, pemimpin studi, dikutip dari PsyPost.

"Browsing internet saat kerja terjadi lebih sering ketika jumlah pekerjaan sedang rendah dan di banyak kasus tidak begitu mengganggu pekerjaan. Hanya saja, kita harus memastikan tidak berlebihan dalam melakukannya (browsing internet)," tambahnya.

Meski demikian, menurut penjelasan Lee Hadlington, pengajar siber psikologi di De Montfort University, dalam tulisannya di The Conversation, ada baiknya membatasi waktu browsing internet saat Anda sedang bekerja. 

Sebab, perilaku berinternet yang 'jorok' dapat menjadi ancaman terhadap keamanan digital di perusahaan tempat Anda bekerja. 

Tapi, sayangnya studi yang dilakukan Pindek ini hanya meneliti para pekerja di universitas saja.

Ke depannya, tim peneliti akan mempelajari lebih jauh apakah browsing internet saat bekerja dapat mengurangi tingkat stres para pekerja.

"Ke depannya kami berencana untuk menguji hubungan antara apa yang mereka lakukan saat browsing internet di waktu kerja dengan tingkat stres mereka saat bekerja," kata Pindek.

"Sebagai contoh, jika seseorang membuat saya terganggu saat bekerja, apakah saya mencoba menghibur diri dengan menonton video kucing lucu, tapi menghindari situs berita, dengan asumsi berita seringkali membuat mood jadi buruk," imbuhnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini