Home
/
Health

Studi Sebut Penyuka Kopi Hitam Cenderung Punya Sifat Psikopat

Studi Sebut Penyuka Kopi Hitam Cenderung Punya Sifat Psikopat

-

M. Reza Sulaiman23 October 2018
Bagikan :

Minum kopi, baik kopi hitam maupun kopi susu, belakangan menjadi bagian dari gaya hidup. Nah, studi menyebut jenis kopi yang Anda sukai bisa menjadi salah satu petunjuk Anda memiliki sifat psikopat.

Sebuah studi terkini yang dilakukan oleh University of Innsbruck di Austria membuat klaim yang agak ekstrem. Menurut studi tersebut, orang-orang yang menyukai kopi hitam lebih cenderung memiliki sifat psikopat dan sadis.

Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melakukan studi dengan mensurvei 1.000 orang dewasa tentang preferensi kopi yang mereka sukai. Selain itu peneliti juga melakukan tes kepribadian berdasarkan indikator kepribadian machiavellian seperti sadisme, agresi dan psikopati.

Para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara preferensi untuk kopi hitam murni dengan kecenderungan kepribadian psikopat. Studi ini juga menemukan bahwa orang-orang yang cenderung menyukai varian kopi yang lebih ringan seperti mengandung susu atau bergula memiliki sifat-sifat kepribadian yang menyenangkan seperti ramah dan simpati.

Menurut peneliti, kecenderungan sifat psikopat pada penyuka kopi hitam bisa menjadi kronis seiring waktu. Meski demikian mereka belum dapat mengungkap penyebab pasti hubungan antara kopi hitam dan sifat psikopat.

Pasalnya kebanyakan orang yang memilih kopi hitam belakangan ini mulai sadar tentang kesehatan mereka dan kadang-kadang mereka melakukannya tanpa menyadarinya. Itu sebabnya menjadi sulit untuk mengungkap kaitan antara dua variabel tersebut.

"Budaya dan pengalaman seseorang juga menentukan selera mereka terhadap kopi dan bisa berubah seiring waktu," ujar peneliti, dikutip dari Times of India.

Para peneliti pun mengharap studi lanjutan untuk mencari kaitan antara sifat psikopat pada peminum kopi hitam. Namun mereka menduga bahwa kafein yang lebih tinggi dalam kopi hitam dibandingkan varian kopi campuran lain dapat menstimulasi sistem saraf otak untuk lebih waspada dan cenderung sadis pada situasi tertentu.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article