Suasana Mencekam dalam Trailer Film Keluarga Tak Kasat Mata
Kita mungkin pernah mendengar mengenai cerita horor bersambung berjudul 'Keluarga Tak Kasat Mata' di forum Kaskus. Cerita yang ditulis berdasarkan kisah nyata seorang laki-laki bernama Genta tersebut sukses mendapatkan hampir 10 juta viewer.
Menyambung kesuksesan itu, dibuatlah film horor dengan judul sama. Belum lama ini, film garapan Max Pictures tersebut merilis trailer yang cukup mencekam.Keseluruhan trailer film bernuansa kelam nan mencekam. Mula-mula, disuguhkan sosok perempuan yang tengah panik sekaligus ketakutan. Perempuan itu terlihat berada di dalam mobil yang tampaknya tak dapat dijalankan.
Sejumlah cuplikan adegan pun ditampilkan setelahnya. Pada akhir trailer, muncul sosok hantu nenek-nenek yang berujar, 'Kulo nyuwun tulung'. Ucapan berbahasa Jawa tersebut terdengar lirih.
Produser Max Pictures, Ody Mulya, mengatakan trailer film 'Keluarga Tak Kasat Mata' dibuat berdasarkan dialog dengan para anggota 'Keluarga Tak Kasat Mata'. Ia berharap trailer tersebut dapat mewakili keseluruhan film.
"Saya melihat trailer ini bisa mewakili cerita filmnya. Mudah-mudahan, penggemar 'Keluarga Tak Kasat Mata' bisa menerima dengan positif trailer ini," ujar Ody dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (31/10).
Hal senada dikatakan pula oleh Genta selaku penulis kisah 'Keluarga Tak Kasat Mata' dan Hedy Suryawan selaku sutradara film berjudul sama itu.
"Saya merasa trailernya sudah mewakili ceritanya, ya. Silakan menikmati trailer-nya sebelum film ini tayang di bioskop," ucap Genta.
"Trailer-nya sangat dark dan sepertinya dunia yang dipahami dan dirasakan oleh Genta benar-benar terwakili," tutur Hedy Suryawan.
Film 'Keluarga Tak Kasat Mata' akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 23 November mendatang. Film tersebut dibintangi oleh Deva Mahenra, Aura Kasih, Wizzy, Kemal Palevi Ganindra Bimo, Miller Khan, Gary Iskak, dan Tio Pakusadewo.
'Keluarga Tak Kasat Mata' berkisah mengenai seorang pemuda bernama Genta yang menceritakan mantan perusahaannya di Yogyakarta. Cerita dimulai saat perusahaannya pindah ke sebuah bangunan baru.
Di sanalah Genta bersama rekan kerjanya mulai merasakan sejumlah kejadian di luar nalar. Malam-malam mereka perlahan menjadi momen penuh ketegangan. Satu per satu karyawan mulai dihadapkan dengan sosok penampakan yang ingin berpesan.
Rentetan teror kejadian seolah menjadi pembuktian akan adanya kehidupan yang sejatinya memang selalu berdampingan. Satu persatu dugaan terus muncul, menimbulkan banyak pertanyaan untuk segera diselesaikan.
Pada akhirnya ada satu titik ketika Genta dan kawan-kawan terpaksa meminta bantuan seorang rekan. Mereka percaya bahwa ada satu misteri yang harus segera diselesaikan.
Barangkali memang telah menjadi sebuah takdir untuk dipertemukan, melalui Rere, satu per satu misteri mulai terpecahkan. Namun, tidak semua fakta boleh diucapkan.
Genta yang dari awal menyimpan penasaran harus mencari tahu sendiri jawaban atas pertanyaannya. Satu kejujuran jawaban yang memang hanya bisa dikatakan oleh 'Keluarga Tak Kasat Mata'.