Sudah 7 Bulan, Xpander Belum Genjot Penjualan Pasar Fleet
Mitsubishi Xpander sukses menyalip penjualan wholesales Toyota Avanza bulan lalu. Kendati demikian manufaktur asal Jepang itu belum juga membuka inden untuk konsumen fleet atau membeli secara rombongan.
Bagi pabrikan otomotif, pasar fleet merupakan ladang subur, sebab tiap pabrikan dapat menerima pesanan mobil sekali banyak dari perusahaan swasta dan instansi pemerintah.Head of Public Relations and CSR Departement Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari mengatakan jika potensi Xpander masuk ke pasar fleet cukup besar, namun sampai saat ini pihakya masih berfokus memenuhi konsumen retail dalam negeri."Masih fokus memenuhi retail kok, belum ada rencana pasar fleet," kata Intan kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, kemarin.
Lihat juga:Nissan dalam Bayang-bayang Wuling |
Ia menjelaskan, tidak tertutup kemungkinan kontribusi dari konsumen fleet akan meningkatkan volume MPV Xpander di Indonesia yang bulan lalu mencapai 7.400 unit atau naik dari Januari sebanyak 7.079 unit.
Dikatakan Intan bahwa pihaknya tengah menyiapkan strategi untuk kebutuhan fleet. Namun Intan masih belum mau buka mulut terkait kapan pabrikan berlogo tiga berlian itu mulai berkontribusi ke fleet dengan Xpander."Nanti kalau ada update pasar fleet Xpander akan kami beri tahu," ucap Intan.Posisi Xpander di pasar dalam negeri memang dapat diperhitungkan. Kurun waktu enam bulan saja, mobil ini sudah menggeser rivalnya di segman low MPV yaitu Toyota Avanza menyoal penjualannya.
Lihat juga:Deretan MPV 7 Penumpang Terlaris Februari 2018 |
Dalam data wholesales Gaikindo, Xpander berhasil menjegal laju Avanza pada Februari 2018. Xpander mencapai 7.400 unit, sedangkan Avanza cuma 6.773 unit. Jumlah tersebut naik dari Januari sebanyak 7.079 unit (Xpander), sedangkan Avanza merosot dari 7.543 unit.
Untuk memperpendek jarak inden, produksi Xpander di pabrik Mitsubishi Cikarang, Jawa Barat sudah ditingkatkan menjadi 7.000 dari semula 5.000 unit per bulan.Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini