Home
/
Automotive

Sumber Masalah Pada Mobil Hybrid Toyota Saat Cuaca Panas

Sumber Masalah Pada Mobil Hybrid Toyota Saat Cuaca Panas
Bagja Pratama02 October 2024
Bagikan :

Uzone.id - Musim kemarau diperkirakan belum akan berakhir di bulan ini meskipun hujan sporadis mulai terjadi. Pemilik mobil hybrid Toyota wajib memperhatikan beberapa sumber masalah yang dapat mengganggu komponen kendaraan. Apa saja itu dan bagaimana cara mencegahnya?

Secara basic, mobil hybrid Toyota dengan mobil pembakaran dalam (ICE) tidak banyak berbeda. Hanya saja pada Hybrid EV ditambahkan Toyota Hybrid System (THS) dengan komponen-komponen penting untuk mendistribusikan tenaga ke motor listrik.

Mobil harus bekerja ekstra keras karena beberapa masalah yang dapat merusak mobil. Paling utama adalah suhu panas dan kering yang membuat komponen mobil bekerja keras. Berikutnya adalah debu yang dapat menyusup ke dalam komponen-komponen penting, termasuk THS.

Pastikan Ganti Oli Mesin Secara Teratur

Baik mobil hybrid dan non hybrid memanfaatkan mesin bensin sebagai sumber tenaga, karena itu membutuhkan oli mesin dalam operasionalnya. Dalam kondisi normal sekalipun, Anda wajib ganti oli mesin secara berkala terkait fungsinya yang penting.

Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan untuk mengurangi risiko aus sehingga mesin dapat bekerja optimal. Oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen.

Panas yang diserap akan diteruskan oleh pelumas ke dinding blok mesin untuk selanjutnya dilepaskan keluar. Ketika oli mesin menurun performanya akibat suhu yang tinggi, kemampuan melepaskan panas juga akan turun.

Alhasil, kinerja mesin akan semakin berat lantaran suhu kerja ideal sulit dicapai. Jika diabaikan, lambat laun akan merusak komponen di dalam mesin. Pastikan oli mesin dan transmisi tetap terjaga kualitasnya dengan menggantinya secara berkala di bengkel resmi Toyota.

Radiator Mesin Pegang Peran Penting

Cairan radiator bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas. Ada berbagai komponen bekerja, seperti rumah radiator, selang dan pipa radiator, kipas pendingin, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan, selang dan sambungan, serta radiator coolant.

Radiator bekerja untuk memastikan mesin bekerja pada suhu ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat). Suhu kerja terlalu dingin akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga, sementara overheat membuat komponen mesin rusak bahkan mogok.

Pastikan radiator coolant tidak habis dengan mengeceknya secara rutin. Pastikan pula cairan radiator dapat bersirkulasi dengan baik untuk melepaskan panas mesin. Jangan sampai ada kebocoran dan sumbatan yang dapat merusaknya sehingga memicu overheat di musim panas.

Debu Menjadi Sumber Masalah Berikutnya

Debu menjadi bahaya laten di musim panas yang panjang. Akibat tidak ada hujan, debu dapat muncul di berbagai tempat, termasuk di jalan raya dan rumah. Debu halus tanpa diketahui sanggup masuk ke dalam ruang mesin, kolong mobil, hingga kabin.

Debu menyusup dan mengganggu komponen mekanis, seperti masuk ke dalam tabung shock absorber dan sambungan komponen kemudi, atau mengganggu kerja sensor-sensor yang berada di tempat terbuka.

Cairan kendaraan cukup aman dari debu karena sistemnya tertutup. Namun ketika salurannya bocor, seperti ada seal atau tutup pengisian rusak, debu akan masuk dan merusak formula kimia cairan mobil. Ketika masuk ke dalam sistem radiator, debu akan menyumbat aliran cairan pendingin mesin.

Mesin hybrid Toyota juga memiliki filter oli dan filter bensin. Dengan adanya risiko debu menyusup, usia pakai kedua penyaring kotoran tersebut dapat turun drastis. Solusinya, ganti keduanya ketika servis berkala.

Meskipun ada pelindung, mobil hybrid Toyota memiliki baterai, ECU, dan motor listrik yang tetap harus dijaga dari serangan debu. Seperti baterai Kijang Innova Zenix Hybrid yang memiliki kisi-kisi pendingin udara ke dalam kabin mobil.

Pastikan kisi udara tersebut tidak tertutup supaya aliran udara dapat masuk dan mendinginkan baterai di tengah cuaca panas. Di dalam air intake duct juga ada filter supaya kotoran tidak dapat lolos. Pastikan filter bekerja maksimal dengan menggantinya secara berkala di bengkel resmi Toyota.

Debu Memicu Penyakit Saluran Pernapasan

Debu membuat bodi mobil kotor sehingga harus rutin dibersihkan. Termasuk debu yang masuk ke dalam kabin mobil yang dapat memicu penyakit saluran pernapasan. Sebab itu, Anda harus rutin membersihkan kabin serta tidak membiarkan kaca dan pintu terlalu sering terbuka.

Kerja AC Dapat Terganggu

Sistem AC mobil harus bekerja dengan baik sehingga suhu kabin selalu sejuk. Anda bisa memeriksa kondisi filter kabin supaya evaporator tidak mudah kotor dan gagal membuat kabin dingin. Ganti ketika servis berkala supaya kotoran tidak ikut bersirkulasi di dalam mobil.

Termasuk membersihkan kondensor di depan ruang mesin dari kotoran yang menghambat pelepasan panas freon. Selebihnya, serahkan tugas perawatan AC kepada bengkel resmi Toyota karena membutuhkan tools yang sesuai kebutuhan mobil hybrid Toyota.

Lakukan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km. Potensi kerusakan komponen akibat debu dan suhu panas akan diketahui, serta segera diambil langkah pencegahan dan perbaikan sehingga mobil hybrid tetap aman dan nyaman di tengah musim panas.

populerRelated Article