Sponsored
Home
/
Automotive

Survei Isu Rangka eSAF Keropos: Ragu Soal Kualitas Tapi Tetap Mau Beli

Survei Isu Rangka eSAF Keropos: Ragu Soal Kualitas Tapi Tetap Mau Beli
Preview
Bagja Pratama14 September 2023
Bagikan :

Uzone.id - Ramai isu rangka eSAF milik motor-motor Honda yang keropos sampai sekarang belum terselesaikan, karena masih menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Sambil menunggu hasil penyelidikan KNKT, Uzone.id berkolaborasi dengan Populix menggelar survei kepada masyarakat terkait dengan isu rangka eSAF keropos tersebut.

Survei ini melibatkan 700 responden di Sumatera, Jawa dan Bali. Dari 700 orang responden tersebut terdiri dari 62,43 persen perempuan dan 37,57 persen laki-laki. Sementara rentang usia terbanyak adalah usia 18-24 tahun dengan jumlah 246 orang responden.

Kemudian rentang usia 25-30 tahun berjumlah 183 orang responden. Lalu rentang usia 31-35 tahun terdiri dari 120 orang responden dan sisanya punya rentang usia 36-55 tahun.

Untuk status pekerjaannya, paling banyak berstatus memiliki pekerjaan tetap dengan jumlah 285 orang responden. Kemudian ada 145 orang responden yang berstatus sebagai pelajar dan 105 orang berstatus sebagai pekerja paruh waktu atau freelance, serta status ekonomi sosialnya paling banyak di kategori midle 1.

Dari beberapa pertanyaan yang diajukan, hasil yang kami dapatkan adalah, muncul keraguan masyarakat terhadap kualitas motor-motor Honda yang menggunakan rangka eSAF.

Meski demikian, keraguan tersebut tidak membuat mereka berniat untuk menjual motor Honda miliknya dan kalaupun kedepannya akan membeli motor baru, pilihan terbanyak masih akan memilih merek Honda.

Pertanyaan pertama adalah, setelah mengetahui kasus rangka eSAF, apakah ada keraguan terhadap kualitas motor Honda dan apakah jadi berniat untuk menjual motor Honda?

Dari pertanyaan tersebut, 351 orang responden menjawab punya keraguan terhadap kualitas motor Honda, namun tidak berniat menjualnya.

Namun, ada sebanyak 262 responden yang mengaku tidak meragukan kualitas motor Honda dan sama sekali tidak berniat menjualnya meskipun ramai isu rangka eSAF keropos.

Sisanya, hanya 63 orang responden yang mengaku berniat untuk menjual motor Honda miliknya.

Pertanyaan selanjutnya adalah, ketika ingin membeli motor baru, motor merek apa yang akan dibeli?

Jawaban dari pertanyaan ini, sebagian besar atau ada sebanyak 319 responden mengatakan akan membeli motor merek Honda.

Kemudian, sebanyak 230 orang responden menjawab akan membeli motor Yamaha. Lalu 51 orang responden memilih Piaggio, 40 responden akan memilih Kawasaki, 25 orang responden memilih motor Suzuki dan sisanya 35 orang responden memilih merek lainnya.

populerRelated Article