“Alasannya penggunaan USD tentu mencapai keinginan agar penampilan lebih sporty dibanding model lama. Ukuran USD ini sama dengan punya Xabre, hanya volume olinya yang berbeda,” ucap Ferry saat ditemui di Sirkuit Sentul, Senin (23/1/2017).
Berbagai ubahan yang hadir di R15 ini membuat Yamaha berpikir ulang untuk membuat distribusi berat menjadi 50:50. Penggunaan USD ini juga berupaya ke arah keseimbangan tersebut dimana USD biasanya lebih berat ketimbang suspensi konvensional.
Berita Terkait:
- Cara Memilih Kaca Film Mobil Berdasarkan Radiasi UV
- Pakai Asuransi Kendaraan bila Jadi Aset Penting
- Modifikasi Motor Sport 250 cc buat Harian
“Pakai USD jadi lebih berat. Ini karena untuk menyeimbangan berat depan dan belakang agar semakin baik dalam pengendalian dan kestabilan,” ucap Ferry.
Penilaian lain juga dilakukan dari kinerja USD. Suspensi ini memiliki peredaman yang lebih rigid, ini diperlukan oleh motor sport untuk menghasilkan pengedalian maksimal namun juga tetap nyaman.
“USD bagian dalamnya punya piston dimana geraknya lebih panjang dibanding standar. Selain itu stroke lebih panjang otomatis damper-nya berbeda. Bagian outer ada di atas, inner di bawah, otomatis lebih kaku namun tigkat peredamannya lebih stabil,” ucap Ferry.
Penulis: Setyo Adi NugrohoEditor: Azwar Ferdian