Susu Sebabkan Diare, Benarkah?
Berita "hoax" ternyata tak hanya melingkupi dunia politik saja. Di dunia kesehatan, ada beberapa informasi yang menyesatkan tapi tetap dipercaya oleh banyak orang.
Beberapa informasi kesehatan yang menyesatkan itu antara lain susu berbahaya bagi tubuh karena pada kasus tertentu dapat memicu diare. Benarkah anggapan ini?Konsultan nutrisi, Jansen Ongko mengatakan bahwa hingga detik ini, penelitian masih menyebut manfaat susu yang dapat membantu membentuk kepadatan tulang.
Ia mengatakan, kondisi diare setelah konsumsi susu lebih disebabkan oleh kekurangan enzim bukan karena susu.
"Enzim itu sebenarnya diproduksi tubuh kita sendiri. Kalau produksi enzim tidak cukup, proses mencerna laktosa bisa terganggu sehingga muncul diare," ujar dia pada Forum Ngobras, Senin (16/1/2017).
Produksi enzim sendiri, kata dia, juga dipengaruhi oleh kecukupan asupan protein. Ketika protein tak terpenuhi, maka produksi enzim pencerna laktosa akan terganggu.
Selain susu, ada pula informasi lain yang bersifat hoax tapi masih dipercaya masyarakat. Banyak yang meyakini bahwa konsumsi air dingin bisa membuat badan menjadi gemuk.
Ahli gizi Leona Victoria Djajadi mengatakan, sebenarnya ketika masuk ke dalam lambung, air dingin akan disesuaikan suhunya sama seperti tubuh.
"Ketika masuk ke usus suhu sudah sama dengan tubuh. Jadi kalau air dingin disebut menggemukkan tidak benar, kecuali air dingin yang diminum itu yang ada pemanisnya karena mengandung kalori," tambah dia.
Jadi, jangan cepat percaya dengan informasi yang Anda terima ya, banyak-banyaklah mencari sumber lainnya yang bisa menunjukkan apakah informasi yang Anda temukan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.