icon-category Auto

Suzki Pajang All New Ertiga Hybrid, Mau Dijual lagi?

  • 02 Sep 2019 WIB
Bagikan :

 

Uzone.id - Lagi demam mobil listrik, gak serta merta ngebuat pabrikan membabi buta memunculkan mobil-mobil listriknya.

Suzuki misalnya, perlahan tapi pasti, coba mengandalkan All New Ertiga yang baru aja diuji konsumsi bahan bakarnya dan tembus 33 km perliter untuk transmisi manual.

Itu menggunakan mesin K15B konvensional, gimana kalau mesin hybrid, bisa jauh lebih irit lagi.

VIDEO 10 Mobil Terlaris Juli 2019:

Nah, setelah sebelumnya Suzuki sempat menjual Ertiga diesel hybrid SHVS, kini muncul lagi versi hybrid dari All New Ertiga.

Bermodal teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), All New Ertiga tersebut dipajang diPameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tersebut mengangkat tema ‘Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi’dan berlangsung di Silang Monas, Jakarta pada Sabtu (31/8).

“Kami siap mendukung pemerintah menuju masa transisi era mobil listrik, untuk Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi,” jelas Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Nah, mari kita liat mobilnya. Secara tampang, kayaknya gak ada yang berbeda dengan Ertiga versi standar. Paling, emblem SHVS aja yang kini ada di bodinya,

 

Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS)

SHVS adalah teknologi mesin mild hybridyang telah dikembangkan Suzuki secara global.

Khusus di Indonesia, teknologi SHVS masih dalam tahap penelitian agar bisa disesuaikan dengan karakter dan kondisi jalanan di dalam negeri.

Teknologi ini sendiri dibuat untuk sistem penggerak mesin dan telah dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG)sebagai pengganti alternatorkonvensional yang mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin.

Teknologi SHVS juga dilengkapi Lithium Ion Battery yang dirancang untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan oleh ISG dan akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga.  

Teknologi SHVS ini mencakup efisiensi bahan bakar, ringan, dan kompak sehingga merupakan sistem yang ideal untuk mobil-mobil kompak.

 

Cara Kerja Teknologi SHVS

Teknologi SHVS memiliki sistem kerja yang sederhana. Saat berhenti dan gigi pada posisi ‘N’ atau netral, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stopyang berfungsi mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala.

Kemudian apabila pedal diinjak, secara otomatis ISG akan menyalakan kembali mesin kendaraan.

 

Akselarasi dan Awal Melaju

Saat melakukan akselerasi awal, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan memberikan dukungan tenaga pada mesin.

Ketika kendaraan dalam posisi melaju, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik, seperti lampu, audio, air conditioner, serta multi-information display, sehingga kerja mesin hanya akan dipusatkan untuk menghasilkan tenaga.

Hal ini akan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa saat berkendara.

 

Deselerasi

Ketika kendaraan melakukan deselerasi atau memperlambat laju, ISG secara otomatis akan mengubah energi kinetik yang dihasilkan pada putaran roda menjadi energi listrik yang akan mengisi daya baterai yang terdapat pada kendaraan dengan teknologi SHVS.

Ketika mobil melakukan pengereman, pengisian daya listrik pada baterai akan semakin besar.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini