Suzuki Bandit Gaya Street Tracker Bobber

Motor dengan aliran kustom belakangan ini jadi rujukan terutama dikalangan builder serta penggemar modifikasi berjiwa muda. Salah satunya adalah Opi dari bengkel The Wild Brain Workshop (TWBW) Medan yang memberikan sentuhan berbeda pada motor Suzuki Bandit 400 cc keluaran 1996.

Motor bermesin besar itu diubah menjadi bergaya street tracker bobber yang terlihat gahar. Hasil karya buatan tangan bengkelnya terlihat di beberapa bagian seperti tangka, jok, knalpot, dan pelek yang dibuat sendiri.

“Mesin dan sebagian rangka kita datangkan dari luar, juga ban. Sisanya bikin sendiri. Agar terlihat beda, konsepnya gabungan dari café racer, street tracker dan bobber,” ucap Opi saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Tangki bahan bakar dengan bahan galvanis setebal 8 mm dibuat untuk mewujudkan konsep ini. Bentuknya terinspirasi dari bentuk tangki sepeda motor Triumph dan memiliki kapasitas sebanyak 9 liter.

Berita Terkait:

• Modifikasi Ayla, Perhatikan Sektor Kelistrikan
• Simak Tips Modifikasi Sektor Kaki Ayla
• Begini kalau Anak Pantai Modifikasi Datsun

Khusus rangka, bagian depan masih menggunakan orisinal Bandit. Bagian belakangnya menggunakan kustom untuk menciptakan bentuk yang diinginkan.

Pelek depan berukuran 4.00 x 16 inci dan pelek belakang 5.00 x 16 inci di belakang dipasangkan dengan ban Firestone 500-16 yang dipesan dari luar negeri. Khusus suspensi, motor ini menggunakan beberapa bagian dari motor lain.

“Suspensi depan pakai Yamaha Byson. Alasannya karena besar dan juga lembut. Bagian belakang diubah dari single jadi dual suspensi dengan merek YSS tipe Z,” ucap Opi.

Dalam pengerjaan sepeda motor ini, bagian paling menantang adalah mesin. Jarang ada bengkel yang menangani mesin moge lawas di Medan. Ini membuat Opi harus menyerahkan perakitan mesin di bengkel di pulau Jawa. Perakitan kabel selanjutnya dilakukan di bengkel TWBW.

“Pengerjaannya memakan waktu sekitar empat bulan dan baru selesai awal tahun 2016. Dikerjainnya pelan-pelan karena proses pengerjaan mesin tersebut. Motor ini sering dipakai harian bahkan untuk turing,” ungkap Opi.

Copyright Kompas.com

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.