icon-category News

Gelombang Panas Jadikan Sydney Kota Terpanas di Dunia

  • 10 Jan 2018 WIB
Bagikan :

Penduduk Sydney telah lama membanggakan iklim yang menyenangkan di kota mereka. Namun, kini mereka perlu mempertimbangkan kembali setelah terjadi gelombang panas.

Pada Minggu (6/1), salah satu kota besar di Benua Australia itu memiliki suhu 47,3 derajat celcius. Tingginya suhu tersebut menjadikan Sydney sebagai kota terpanas di dunia.

Dilansir TheStar, Selasa (9/1), suhu tersebut menurun pada Senin (8/1) menjadi sekitar 43,6 derajat celcius. Suhu diperkirakan turun ke angka 37 derajat celcius pada Selasa (9/9), sebelum berakhirnya gelombang panas.

Suhu ekstrem ini mengusik penduduk Sydney. Terjadi peningkatan penggunaan air, bahkan mencapai tingkat tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

Sementara, di beberapa wilayah terjadi pemadaman listrik karena adanya beban tambahan yang disebabkan peningkatan penggunaan AC. Panas ini juga memicu perdebatan tentang penyelenggaraan acara olahraga.

Tapi, Sydney bukan satu-satunya kota di Australia yang mengalami cuaca ekstrem. Dalam beberapa hari ini, telah terjadi kebakaran semak di negara bagian Australia Selatan dan Victoria.

Australia kini semakin terbiasa dengan kejadian cuaca ekstrem, termasuk kekeringan bencana, kebakaran semak, gelombang panas, banjir, dan angin topan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2017 lalu, Australia berada di peringkat ke-12 negara terpanas saat musim panas tiba.

Kebanyakan ahli percaya bahwa perubahan iklim telah membuat kejadian cuaca ekstrem semakin parah dan sering.

"Tren ini diproyeksikan akan berlanjut dalam beberapa dekade mendatang," kata 5 peneliti dalam sebuah artikel di situs The Conversation pada Maret 2017.

"Ini berarti bahwa sinyal perubahan iklim dalam peristiwa ini akan menguat karena kondisi menyimpang lebih jauh dari rata-rata historis," tulis mereka.

Imbauan untuk mengurangi emisi dan mengembangkan cara untuk beradaptasi di cuaca ekstrem telah diserukan. 

Untuk solusi jangka pandang, beberapa orang menilai perlu perbaikan desain perkotaan serta mengembangkan sitem peringatan akan adanya cuaca ekstrem.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : sydney 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini