TAFISA Games 2016, Tontonan Edukasi dan Pesta Seni

Preview

Tak melulu keringat dan olahraga yang dituju melalui ajang The Association For International Sport For All (TAFISA) World Games 2016 yang berlangsung 6-12 Oktober di Jakarta. Pentas olahraga rekreasi dan rakyat tingkat dunia itu juga menyisipkan edukasi dan kekayaan seni yang layak ditonton para tenaga pendidik dan pelajar.

Penulis: Dede Isharrudin

Dasar itulah yang mendorong Kemenpora menggelar sosialisasi TAFISA Games 2016 kepada kepala sekolah dan guru olahraga SMA/SMK/MA se-Jabodetabek.

Kegiatan yang diikuti 200 kepala sekolah dan guru olahraga dari 100 sekolah itu berlangsung di Wisma Menpora, Jakarta, Jumat (30/9).

“Kami meminta para guru olahraga menginformasikan dan mengajak para siswanya untuk hadir dan menyaksikan kegiatan TAFISA Games 2016,” ucap Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.

“Penampilan para peserta dari dalam dan luar negeri saat mementaskan atraksi olahraga dan seni akan memperkaya wawasan sekaligus mengedukasi para pelajar. Sayang jika kesempatan besar dan gratis ini dilewatkan begitu saja,” lanjutnya.

TAFISA Games 2016 juga merupakan panggung bersejarah untuk mementaskan olahraga rekreasi dan tradisional asli Indonesia ke kancah dunia.

“Karena itu, dengan menonton TAFISA Games, guru dan para siswa akan kembali disegarkan menyaksikan kekayaan permainan dan olahraga tradisional kita yang sangat beragam,” tuturnya.

Dari data terakhir, sudah 74 negara bakal berpartisipasi di TAFISA Games 2016, dengan jumlah peserta sekitar 6.881 orang dari luar dan dalam negeri.

Ajang ini akan melombakan 86 cabang. Pelaksanaan tersebar di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Ballroom Hotel Mercure, Pantai Marunda, Mall ABC Ancol, Putri Duyung Cottage, dan Jakarta International Expo Kemayoran serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Guna memanaskan persiapan, panpel menggelar kunjungan pengenalan (familiarization trip) dan sosialisasi venue utama acara di Taman Impian Jaya Ancol kepada sejumlah wartawan peliput TAFISA Games 2016.

Kunjungan ini tidak hanya untuk memperkenalkan sejumlah lokasi penyelenggaraan acara di kawasan Ancol, tapi juga membagi pengetahuan dan informasi mengenai banyak aspek TAFISA Games 2016.

Acara Fam Trip digelar Minggu (2/10) didahului dengan sejumlah acara yang untuk masyarakat seperti Senam ORHIBA (Olahraga Hidup Baru), Zumba Big Party, dan Fun Bike bersama anggota komunitas pegiat sepeda yang bersepeda dengan rute dari kantor Kemenpora ke Ecovention di Ancol.

Backup 19 Kementerian

Janji gotong royong untuk menyukseskan pelaksanaan TAFISA Games 2016 dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.

Ia memastikan dukungan dari kementerian dan lembaga pemerintah.

“Tak kurang dari 19 kementerian dan lembaga pemerintah terlibat dalam gelaran ini. Saya minta seluruhnya mendukung dan menyukseskannya, pastikan seluruh persiapan sebaik-baiknya serta terlaksana dengan lancar dan sukses. Mari bergotong royong demi kesuksesan TAFISA,” ujar Puan di ruang rapat kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (29/9).

Dalam rilis yang diterima redaksi, kementerian yang terlibat antara lain Kementerian Pariwisata yang akan bertanggung jawab terhadap publikasi dan ajang kepariwisataan, Kementerian Perhubungan bertugas menangani sarana transportasi untuk mendukung TAFISA dengan menyediakan 246 bus operasional antar-venue.

Kementerian Kesehatan menyediakan 14 posko dan 13 RS rujukan, Kemenkum HAM melalui imigrasi menyediakan konter khusus layanan imigrasi kepada delegasi TAFISA di Bandara Soekarno Hatta, sedangkan Kementerian Kominfo akan menyediakan fasilitas media center bagi 500 jurnalis.