Walau dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian warganet, tapi apa yang dilakukan Bjorka tetap tidak bisa dibenarkan. Apalagi peretasan merupakan hal yang ilegal dan melanggar hukum, lebih lagi Bjorka mempublikasikan data-data yang bersifat pribadi.
Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung oleh tim satgas khusus yang telah dibentuk oleh Menkopolhukam, tim ini terdiri dari BIN, Polri, BSSN, dan Kominfo. Namun, beberapa jam setelah kabar Bjorka tertangkap di Madiun muncul, Bjorka yang sempat hilang pun aktif kembali di Telegram. Kok bisa?
Setelah membuat huru-hara masyarakat Indonesia, identitas Bjorka sedikit demi sedikit mulai diungkap berbagai pihak. Walaupun sebelumnya ia mengatakan kalau basisnya berada di Warsawa, Polandia, namun kabar yang beredar menyebutkan kalau ia adalah warga Cirebon, Jawa Barat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD mengungkapkan bahwa pemerintah kini terus melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi identitas Bjorka, hacker yang kini sedang jadi pusat perhatian Indonesia.
Pakar siber pun menganalisis motif sebenarnya dibalik tindakan ‘caper’ Bjorka ini. Motif awalnya uang dan imbalan, tapi sekarang tindakannya berubah haluan dan berperan seperti seorang hacktivist.
Kejadian peretasan ini bukan satu atau dua kali terjadi, bahkan sering. Seakan tak belajar dari kesalahan, sistem keamanan siber Indonesia masih dengan mudahnya diretas hacker yang entah kenapa ‘caper’ ke masyarakat Indonesia. Kalau begini terus, Pemerintah harus melakukan apa?
Setelah beberapa jam tak melakukan aksi spill the tea beberapa pejabat Indonesia, Bjorka kembali menumpahkan ‘teh’ dengan menyinggung salah satu gubernur Indonesia, Anies Baswedan.
Pekan kali ini diisi dengan berbagai kabar menarik, dari yang bikin greget hingga kabar duka yang jadi sorotan warganet dunia. Pekan kali ini juga masih sama dengan pekan lalu, yaitu kasus kebocoran data yang masih saja belum menemukan senjata ampuhnya.
Setelah berhasil membobol data yang berhubungan dengan Presiden, Bjorka mengumumkan target selanjutnya. Dalam aplikasi Telegram, Bjorka mengatakan bahwa ia akan membobol database MyPertamina.
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Produktif Habis Libur Lebaran Pakai Samsung Galaxy A55 5G
SMK di Purwokerto Dapat Donasi Moge Suzuki Hayabusa
Sejarah Ford Mustang, Muscle Car Laki, Awalnya Ditarget untuk Cewek
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Axioo Berdayakan 100+ SMK di Indonesia Jadi Service Center Bantuan