Bug ini pertama kali ditemukan oleh The Secret Club, sebuah kelompok peneliti reverse-engineering pada Juni 2019. Peretas dapat mengeksploitasi bug ini menggunakan sistem undangan milik Steam.
Yang mengejutkan, dikutip dari The Register.co.uk, Kamis, 14 Mei 2020, dalam daftar teratas rata-rata adalah sofware buatan Microsoft. Hal ini dianggap wajar karena Microsoft memiliki banyak pengguna sehingga potensial menjadi incaran hacker.
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Produktif Habis Libur Lebaran Pakai Samsung Galaxy A55 5G
SMK di Purwokerto Dapat Donasi Moge Suzuki Hayabusa
Sejarah Ford Mustang, Muscle Car Laki, Awalnya Ditarget untuk Cewek
Lin Jarvis Pensiun dari Yamaha Racing di Akhir Musim 2024
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Recap Aktivitas CEO Apple Tim Cook Selama 2 Hari di Indonesia