Media ramai memberitakan bahwa pengguna WhatsApp bisa diintip oleh Kominfo setelah aturan Penyelenggara Sistem Elektronik lingkup privat diterapkan.
CISSReC menduga data 110 juta masyarakat ingin Jokowi tiga periode diambil dari media sosial seperti Facebook dan Twitter adalah mustahil. Isu penundaan pemilu yang mencatut 110 juta masyarakat ini perlu diluruskan.
Berulang kali terjadi kebocoran, wajar jika pengamat siber menyebut keamanan infrastruktur IT Kemenkes sangat lemah.
Kemungkinan besar serangan ini sebagai salah satu bentuk hacktivist, sambil mencari reputasi di komunitasnya dan masyarakat.
Selain data milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), database milik Bank Jatim juga diduga bocor dan dijual di situs Raid Forums. Namun harga jualnya sangat kontras karena data KPAI dijual sangat murah.
Indonesia memang langganan soal kebocoran data di internet dan kerap dijual hacker. setelah e-HAC dan BRI Life, kemudian muncul penjualan database pengaduan online KPAI. Saat ini tersiar kabar jika data Bank Jatim juga telah menjadi harta karun hacker.
Kelompok pegiat keamanan siber mengaku siap menggugat kasus bocornya 279 juta data BPJS Kesehatan pada Mei lalu. Menanggapi hal ini, Pratama Dahlian Persadha selaku Chairman CISSReC meragukan upaya gugatan ini.
Belakangan ini, setidaknya ada dua raksasa platform yang mengalami kebocoran data. Dimulai dari Facebook yang kebobolan sekitar setengah miliar data penggunanya, begitupun juga LinkedIn.
Insiden peretasan yang menimpa cermati.com lumayan menarik perhatian sejak beberapa hari belakangan lantaran sekitar 2,9 juta data pengguna berhasil bocor dan dijual oleh hacker di forum internet. Apakah serangan siber seperti ini akan lebih sering terjadi selama masa WFH?
Tren peretasan marketplace terus berlanjut, kali ini giliran startup fintech cermati.com yang menjadi korban. Sebanyak 2,9 juta data pengguna bocor dan berhasil dijual di forum internet oleh si hacker. Gara-gara kejadian ini terus berulang, pakar keamanan siber kembali menyinggung RUU PDP.
Kasus pembobolan Tokopedia mengklaim bahwa keamanan data perbankan pengguna tetap aman. Meski begitu, bagaimana dengan data pribadi yang lain seperti email, nomor telepon, hingga tanggal lahir? Jika ada kemungkinan bocor, seperti apa bahayanya?
Wabah virus corona yang telah menyambangi 117 warga di Indonesia benar-benar membuat semua orang waspada, sampai akhirnya berlaku metode work from home atau kerja dari rumah. Untuk menghadapi hal ini, banyak yang setuju walaupun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Kapten Timnas U-23 Hobi Modifikasi Vespa, Motornya Primavera 150 3V
Hypercar Listrik MG Siap Menantang Rekor Kecepatan Darat
Trafik Indosat Naik 17% Saat Lebaran Berkat Free Fire hingga TikTok
Viral Anak Kecil Ngegas Mobil Listrik Nabrak Tembok di Mal, Kok Bisa?
Review Bose Ultra Open Earbuds Ultra: Ini Baru Inovasi
Waduh, Marc Marquez Ngaku Jadi Pembalap Honda Merusak Mental
Ada Lagi Satgas Baru, Tugasnya Basmi Konten Pornografi Anak
Mengenal Robot Chery, Bisa Jadi Sales Mobil di Masa Depan
Baru Lolos TKDN, Selangkah Lagi iQOO Z9 Series Tiba di Indonesia
Daftar HP Infinix Terbaru 2024 Beserta Harga dan Spesifikasi
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia