Horizon Worlds dianggap Mark Zuckerberg sebagai pusat bagi visi metaverse mereka. Tak heran jika pertumbuhannya makin lama makin disorot oleh banyak pihak.
Bukannya antusias mendapat julukan baru, Metamates malah jadi guyonan warganet Twitter bahkan karyawannya sendiri.
Nyatanya hidup di dunia serba virtual nggak melulu soal kecanggihan dan kepraktisan. Ternyata ‘diri kita’ masih bisa diintai tindakan tak senonoh.
Meta atau Facebook kembali menghadapi tuntutan karena dugaan penyalahgunaan data pribadi dari 44 juta penggunanya di Inggris.
Mantan CEO Google, Eric Schmidt, mengutarakan pendapatnya mengenai metaverse, dunia baru di masa depan yang akan diciptakan oleh Facebook.
Nama Meta telah didaftarkan sebagai merek dagang oleh pria bernama Zach Shutt pada Agustus 2020.
Whistleblower Facebook Frances Haugen kembali menyampaikan kritikan pedas bagi mantan perusahaannya tersebut.
Whistleblower Frances Haugen mengeluarkan cibiran pedas atas rebranding yang dilakukan Facebook menjadi ‘Meta’.
Facebook berencana merekrut 10 ribu teknisi di Eropa untuk mewujudkan metaverse, ‘dunia’ internet yang berbasis virtual dan augmented reality.
Akun resmi @twitter bereaksi terhadap penggantian nama Facebook dengan sebuah cuitan kocak.
Dari nama Meta Platforms Inc. yang kemudian disingkat menjadi Meta, muncul pula istilah “metaverse” yang membuat tanda tanya besar.
Tinggalkan Suzuki, Joan Mir Dekati Honda untuk MotoGP 2023
FOTO: Keseruan RORI Gelar Halal Bi Halal
Ivan Govinda Ramaikan Halal Bi Halal RORI
Habis Lebaran, Wuling Tebar Promo Menarik
Temui Jokowi, Elon Musk Pakai Kaos Hitam Oblong
Keunggulan dan Kekurangan Wuling Cortez Facelift, Harga di Bawah Kelasnya
Musim Mudik, Trafik Internet Smartfren Melonjak 10 Persen
iPad Air 5 Mulai Dijual di Indonesia, Berapa Harganya?
Detail Ubahan Wuling Cortez CT Lux+ 2022, Makin Canggih!
Selain MiChat, 4 Aplikasi Ini Bisa Disalahgunakan untuk Open BO
Disney+, HBO Kedatangan Jutaan Pelanggan Baru, Hijrah dari Netflix?