Dihadiri oleh CEO hingga Direktur GoTo, perusahaan ini kembali menegaskan bahwa tidak ada merger antara dua startup yang sama-sama menghadirkan layanan ride-hailing tersebut.
Pihak GoTo pun ikut buka suara terkait kabar ini dan membantah adanya diskusi antara Grab dan GoTo soal rencana merger dua perusahaan teknologi ini.
Membayangkan dua perusahaan digital besar seperti Gojek dan Grab bersatu tentu akan menjadi langkah yang menarik perhatian pasar teknologi, tak hanya di Indonesia tapi juga Asia Tenggara. Gojek pun akhirnya angkat bicara soal rumor yang beredar ini.
Masayoshi Son dari Softbank Group Corp meningkatkan tekanan ke salah satu pendiri Grab Holdings, Anthony Tan untuk melakukan gencatan senjata dengan musuh bebuyutan mereka, Gojek.
Fitur-fitur Huawei Band 9, Cocok Buat Kalian yang Hobi Renang
Rookie MotoGP Pedro Acosta Bikin Bos Ducati Kewalahan, Ini Alasannya
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Apa itu RAM Virtual, Beneran Dongkrak Performa Smartphone?
Nostalgia dengan Toyota Starlet yang Akan ‘Disulap’ jadi Mobil Listrik
TikTok Notes, Aplikasi Baru Saingan Instagram Tapi Mirip Pinterest