Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina kian memanas, karena tak hanya di dunia nyata, namun dunia maya pun ikut 'berperang'. Hacker dari dua negara ini saling berupaya jadi garda terdepan keamanan siber.
Perusahaan teknologi Microsoft menemukan bahwa ada serangan siber terhadap lembaga yang sedang melakukan riset untuk penyembuhan dan vaksin Covid-19. Serangan siber ini, seperti dikatakan Microsoft, berasal dari Korea Utara dan Rusia.
Seorang peretas Rusia yang mencuri data pelanggan dari LinkedIn dan Dropbox hampir satu dekade lalu dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara federal di Amerika Serikat.
Sebuah kelompok peretas yang hampir pasti didukung oleh Rusia telah mencoba mencuri penelitian vaksin terkait Covid-19 di Kanada, Inggris dan AS.
Awkarin Bikin Akun Instagram Baru, Gimmick Apa Lagi Nih?
Foto: Wujud Bespoke AirDresser, Lemari Pakaian Rp25 Jutaan dari Samsung
Indigo Unlock, Program Startup dari Indigo untuk Validasi Produk
Hyundai Stargazer Pakai Captain Seat dan Meja Lipat
Cuma Login, Gamer Free Fire Bisa Dapatkan Item Aqua Rogue Bundle
Asyik! POSFIN Hadirkan E-Materai, Ini Cara Pakainya
Twitter Uji Coba Fitur Notes, Bisa Bikin Tweet Panjang Mirip Artikel
Upgrade Fitur di Poco F4 5G, dari Desain Sampai Kamera OIS
Coaching Clinic II: Safety Driving Bareng Wuling, Bakal Seseru Apa Nih?
Samsung Luncurkan Super Smart TV+ Murah, Sudah Dukung TV Digital
4 Tipe Temperamen dan Cara Menghadapinya