Mobil bekas masih jadi salah satu solusi instan buat yang ingin punya mobil tapi budgetnya terbatas. Namanya budget pas-pasan, tentu kondisi mobil bekas yang di dapat juga harus dalam kondisi baik.
Jual mobil yang sudah kita pakai gampang-gampang susah, apalagi kalau kondisinya sudah kurang memuaskan. Karenanya, harus tau cara menjaga agar harga jual kembali bisa tetap tinggi.
Pilihan mobil bekas sebenernya banyak banget, mulai dari mobil murah sampai yang mahal sekalipun. Namun, kalau bicara mobil bekas yang paling banyak peminat, pilihannya spesifik.
Sektor otomotif memang yang paling terpukul oleh efek pandemi. Apalagi, sektor ini banyak menyerap tenaga kerja karena berhubungan dengan banyak sektor seperti pabrik produksi kendaraan hingga asuransi.
Mobil bekas jadi salah satu alternatif buat yang butuh mobil tapi budgetnya pas-pasan. Kalau beruntung, kita bisa dapat mobil bekas yang masih seger dan kondisinya baik, tapi yang sebaliknya justru malah sering kejadian.
Segmen pasar mobil bekas masih dianggap menggirukan meskipun di tengah pandemi seperti saat ini. Salah satu strateginya, memadukan antara showroom offline dan pembelian online.
Pandemi virus Corona (Covid-19) tetap memukul penjualan mobil bekas di Indonesia. Maklum saja, orang Indonesia masih banyak yang mengandalkan kredit untuk membeli mobil bekas, alih-alih harganya yang 'murah'.
Pandemi COVID-19 telah mengubah hampir semua industri, tak terkecuali industri mobil bekas. Selama masa tersebut, Pemerintah mengeluarkan himbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengakibatkan sebanyak 68% dealer harus berhenti beroperasi sementara waktu.
Gak hanya pasar mobil baru yang amburadul diterjang pandemi corona, sektor mobil bekas pun sama-sama babak belur. Karena itu, stimulus sangat diperlukan untuk kembali menarik minat beli.
Video kali ini bakal membahas seputaran kondisi mobil bekas saat pandemi dan seperti apa cara para pedagang mobil bekas bisa bertahan. Di sisi lain, ada harapan new normal bisa kembali mengangkat penjualan mobil bekas.
Biasanya, sebelum terjun ke lapangan untuk berburu mobil bekas, banyak calon konsumen yang mengintip unit-unitnya di situs-situs jual beli online. Namun, merebaknya wabah COVID-19 di dunia telah berdampak pada berbagai sektor, tidak terkecuali pada industri mobil Indonesia.
Pandemi corona gak hanya menghajar pasar mobil baru yang kini makin sulit karena leasing menaikkan uang muka. Kondisi ini harapannya jadi ngebuat mobil bekas bergairah, tapi ternyata tidak juga..
Layar Samsung Galaxy S23 Anti Pecah Berkat Gorilla Glass Victus 2
Hasil Foto yang Dijepret dari Kamera 100 MP Oppo Reno8 T
NextDev Academy 2023: Telkomsel Dorong Startup Kejar Profitabilitas
Diler Pluit, Pembuka Jalan Chery Kembali ke Indonesia Akhirnya Diresmikan
Waduh, Karyawan Twitter Bisa Numpang Ngetwit di Akun Pengguna?
Selama 2022, Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 1.800 Desa di Kalimantan
Rally Wisata Naik Motor? Sambangi Overland Tropical Rally Indonesia
Kejagung Periksa 3 Saksi Baru Korupsi BTS 4G, Ada Dirjen IKP Kominfo
Ini Dia Startup yang Lolos ke Tahap Alpha Program Indigo Game
Cara Indigo Biar Startup di Indonesia 'Gak Cuma' di Pulau Jawa
10 Smartphone Murah untuk Main Game, Mulai Rp2 Jutaan Doang
Awas Penipuan ‘Undangan Pernikahan’ di WA, Rekening Dikuras Habis!