Spesifikasi Huawei P60 dan P60 Pro bocor jelang peluncurannya pada 23 Maret mendatang. Seperti apa?
Alasannya masih sama, perusahaan China dianggap mengancam keamanan negara Paman Sam.
Huawei Technologies telah melayangkan gugatan terhadap Federal Communications Commission (FCC) yang sebelumya menargetkan Huawei sebagai ancaman keamanan negara.
Belakangan ini santer terdengar kalau Huawei terancam tidak akan bisa lagi memproduksi chipset Kirin karena larangan dari pemerintah Amerika Serikat. Gara-gara ini, mendadak harga ponsel flagship Huawei di China jadi meroket.
Salah satu ponsel flagship Huawei yang biasanya diungkap setelah pertengahan tahun adalah seri Huawei Mate. Seharusnya, Huawei Mate 40 jadwalnya dirilis pada akhir September 2020, namun rumor yang beredar, keberadaan ponsel ini masih misterius. Bisa jadi ponsel ini baru hadir pada 2021.
Sistem operasi terbaru dari Google, Android 11 sudah resmi dirilis untuk publik pada Rabu (9/9). Dari beberapa ponsel yang sudah siap menerima Android 11, ponsel keluaran Huawei tidak termasuk ke dalam daftar. Lantas, apakah ponsel Huawei akan mendapatkan pembaruan Android 11?
Drama panjang antara pemerintahan Amerika Serikat dan Huawei masih berlanjut. Meski Huawei selama ini dicurigai dapat mencuri data dan memata-matai warga AS, perusahaan China ini tetap mendapatkan pembelaan dari negara lain, seperti Rusia.
Ketegangan yang terjadi antara pemerintah Amerika Serikat dengan Huawei masih berlanjut, salah satu dampak besarnya adalah pengguna ponsel Huawei disebut-sebut terancam tidak mendapatkan update OS Android. Tapi, admin media sosial Huawei kok berkata lain?
Cuma Huawei yang mengerti bagaimana rasanya ‘dimusuhi’ hampir satu dunia gara-gara Amerika Serikat. Kendati begitu, Huawei masih punya pegangan potensial untuk pertumbuhan pasarnya, yakni di Afrika.
Selain prediksi bahwa MediaTek akan kena dampak negatif, ada juga yang mengatakan Qualcomm dan brand ponsel pintar lain justru akan ‘menang banyak’ berkat konflik yang terjadi di antara pemerintah Amerika Serikat dan Huawei.
Konflik antara Huawei dengan pemerintah Amerika Serikat masih berlanjut sampai sekarang, namun Huawei tampaknya harus bersiap menerima vonis ‘mati’ karena lisensi temporer untuk bekerja sama dengan perusahaan asal AS telah habis. Hal ini diprediksi berimbas ke produsen chipset lain seperti MediaTek.
Berdasarkan pemerintah AS, Huawei selama ini mengakali larangan tersebut dengan membeli komponen asal AS melalui perusahaan pihak ketiga. Nah, gara-gara ini Departemen Perdagangan AS bersiap untuk memblokir 38 perusahaan yang terafiliasi dengan Huawei di 21 negara.
YouTube Laris Saat Sahur, Konten Apa yang Paling Banyak Ditonton?
Ngabuburit Modif Agya Pakai Paket Original GR Toyota
Andai Xpander Punya Fitur Pajero Sport Ini, Gak Bakal Nabrak Porsche!
Ramai Tes Cosmos Persona, Karaktermu Bisa Mirip Black Hole Sampai UFO
Warna Baru Yamaha Gear 125 Makin Segar, Lumayan buat Lebaran
Paket Ramadan XL Axiata Mulai Rp3 Ribu Doang, Dapat Apa Aja?
Memahami Cara Kerja Kontrol Stabilitas VSC di Mobil biar Anti Selip
Realme 12 Tiba di Indonesia 21 Maret, Speknya Gak Kalah dari Pro+
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Honda HR-V Facelift Diluncurkan, Apa Perubahannya?
Biang Kerok TikTok Diblokir AS, Gara-gara Banyak Konten Pro Palestina?