1,3 miliar data registrasi kartu SIM diduga bocor dan dijual bebas di situs breached.to. Data-data tersebut memuat informasi penting milik warga Indonesia, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sampai nomor telepon.
Kebocoran data yang dialami aplikasi Test and Track COVID-19 buatan Kemenkes RI, eHAC membuat banyak pihak khawatir. Pasalnya, data-data pribadi dan penting terekspos begitu saja ke ruang publik.
Sekelompok pegiat keamanan siber membuat portal online yang diberi nama Periksa Data. Situs ini hadir untuk memberikan solusi kepada publik agar secara berkala bisa memeriksa apakah kita termasuk korban kebocoran data atau tidak.
Proyek Gila Tanam Chip ke Otak Manusia Neuralink Sudah Kantongi Izin
Moge Honda CB650R Tampil Makin Kece dengan Warna Baru
RUPST 2022, Telkom Tambah Satu Posisi Direktur dan Komisaris
XOOPLY, Platform B2B Commerce Metranet Kini Jadi Bagian dari AKEN
PMPL ID Fall 2023: Jadwal, Tim dan Skema Pertandingan
Kendala yang Umum Terjadi pada Rem Tromol, Cek Sebelum Rusak
Ada ChatGPT di Lazada, Pengguna Bisa Minta Rekomendasi Produk ke AI
Plaza Subaru Kini Hadir Surabaya
Laptop Tertipis Sedunia Asus Zenbook S 13 OLED Meluncur, Segini Harganya
Kawin IndiHome-Telkomsel Dapat Restu dari Pemegang Saham Telkom
8 Hal yang Harus Diperhatikan Usai Motor Dipakai Mudik