Menutup tahun 2019, yakni sepanjang Desember, terjadi fenomena yang cukup langka. Avanza yang biasanya hadir di posisi nomor satu mobil terlaris, disalip adiknya sendiri, Calya.
Daihatsu adalah pabrikan yang oportunis. Tapi justru fleksibilitas mereka inilah yang ngebuat Daihatsu malah jadi pabrikan nomor dua penjualan terbanyak.
Bengkel diler Daihatsu menerima sebanyak 465 unit mobil Daihatsu yang menjadi korban banjir Tahun Baru 2020. Paling banyak adalah varian Xenia, sebagai mobil sejuta umat. Di bawah Xenia ada Ayla dan kemudian Sigra.
Membuka lembaran tahun 2020, Daihatsu tentu saja optimistis dengan bisnis mobilnya di tahun 2019 berhasil berada di posisi ke-2 selama 11 tahun berturut-turut dalam penjualan ritel otomotif nasional di tengah persaingan yang sangat ketat dengan brand lainnya.
Desember adalah waktunya berburu mobil baru, karena banyak banget tawaran dan promo menarik yang ditawarkan pabrikan. Bahkan, jajaran mobil-mobil murah LCGC pun juga ada diskonnya di akhir tahun ini.
Tercatat market share untuk penjualan ritel Daihatsu pada Oktober 2019, mengalami kenaikan menjadi 17,6% dibandingkan September 2019 lalu yang sebesar 15,9%.
Resale value alias harga jual kembali sebuah mobil masih dianggap penting untuk sebagian masyarakat Indonesia. Karenanya, poin tersebut jadi pertimbangan sebelum membeli mobil.
Gimana, gimana, maksudnya?
Lumayan nih buat taksi online
Toyota Calya dan Daihatsu Sigra sempet bikin heboh tiga tahun lalu, ketika model kembar ini pertamakali dilahirkan
Penjualan 3 mobil jagoannya turun semua..