Layanan fintech di Tokopedia sedang naik daun. Lalu apakah mereka berencana untuk memisahkan layanan fintech seperti investasi digital dari aplikasi utama?
Pihak Tokopedia akhirnya buka suara terkait temuan mengenai 91 juta data akun Tokopedia yang tersebar di internet dan dapat diunduh secara bebas. Mereka menegaskan, hal ini bukan upaya pencurian data baru.
Kasus pembobolan 91 juta akun Tokopedia yang terjadi pada Mei lalu kembali dibicarakan lantaran ada tautan yang berisi data ini tersebar di forum internet, serta dapat diunduh secara bebas. Apa tanggapan Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA)?
Tokopedia sebagai penyedia platform e-commerce pada dasarnya menjadi korban pembobolan para hacker yang mencuri data sekitar 91 juta akun pengguna dan diperjualbelikan pada awal Mei lalu. Kini, 91 juta data tersebut bisa diunduh secara bebas. Seberapa bahayanya?
Masih ingat kasus bocornya 15 juta akun Tokopedia pada awal Mei lalu, serta penjualan 91 juta data lainnya di dark web? Terungkap kini data yang bocor tersebut bisa diunduh secara bebas dan gratis melalui forum internet.
Belajar dari kejadian Tokopedia, rasanya wajar jika pengguna langsung merasa was-was jika ingin melakukan transaksi di platform e-commerce. Peretasan dan pencurian data pribadi sangat mungkin terjadi. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar online shopping di e-commerce tetap aman.
Perwakilan Tokopedia telah bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Senin (4/5) melalui rapat virtual. Usai pertemuan tersebut, Tokopedia mengaku akan terus meningkatkan keamanan digital demi menjaga trust alias kepercayaan konsumen.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pertemuan secara virtual dengan pihak Tokopedia dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada hari ini, Senin (4/5). Menkominfo pun mengatakan, pemerintah dan Tokopedia akan menjalankan beberapa hal terkait kasus peretasan ini.
Kasus pembobolan Tokopedia mengklaim bahwa keamanan data perbankan pengguna tetap aman. Meski begitu, bagaimana dengan data pribadi yang lain seperti email, nomor telepon, hingga tanggal lahir? Jika ada kemungkinan bocor, seperti apa bahayanya?
Peretasan yang terjadi pada Tokopedia menyebabkan jutaan akun pengguna dan merchant bocor cukup menggemparkan lantaran layanan e-commerce ini begitu populer digunakan oleh netizen Indonesia. Ada satu hal yang harus diperhatikan ke depannya setelah ada kejadian ini, namun bukan soal transaksi.
Laporan mengenai bocornya sekitar 91 juta akun pengguna Tokopedia dan 7 juta akun merchant cukup membuat orang-orang waspada terhadap akun yang dimilikinya. Selain mengganti password, pengguna bisa mulai mengaktifkan metode TFA pada akun Tokopedia. Begini caranya.
Sebelum Nyicil Booking Hotel di Aplikasi, Kenali dulu Jenis Kamarnya!
Ngarep yang Baru, Mitsubishi Malah Luncurkan Pajero Sport Facelift
Takut Dikepoin Orang? Begini Cara Blur Chat di WhatsApp Web
VinFast Beneran Sewakan Baterai Mobil Listriknya, Rusak Ganti Baru
Daftar Motor Yamaha Terbaru 2024 di Indonesia
Biar Gak Stres Saat Cari Kerja, LinkedIn Siapkan Fitur Main Game
BMW Motorrad Kepincut Balapan di MotoGP?
Jaket Vespa 946 Dragon Lebih Mahal dari Honda BeAT!
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Honda HR-V Facelift Diluncurkan, Apa Perubahannya?
Adu Vivo V30, Realme 12 Pro+, Redmi Note 13 Pro+ & Samsung Galaxy A55
10 HP Android Tercepat di Dunia, ROG Phone 7 Terkencang se-Indonesia