Pihak Bhinneka.com merespon informasi yang menyebutkan telah terjadi pencurian 1,2 juta akun pengguna di layanan mereka.
Belajar dari kejadian Tokopedia, rasanya wajar jika pengguna langsung merasa was-was jika ingin melakukan transaksi di platform e-commerce. Peretasan dan pencurian data pribadi sangat mungkin terjadi. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar online shopping di e-commerce tetap aman.
Perwakilan Tokopedia telah bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Senin (4/5) melalui rapat virtual. Usai pertemuan tersebut, Tokopedia mengaku akan terus meningkatkan keamanan digital demi menjaga trust alias kepercayaan konsumen.
Soal pembobolan Tokopedia, sampai saat ini memang belum ada notifikasi dan pemberitahuan secara langsung oleh perusahaan kepada tiap akun, baik pengguna (konsumen) maupun merchant. Meski begitu, kita tetap bisa melakukan pengecekan sendiri apakah akun kita terdampak atau tidak. Ini caranya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pertemuan secara virtual dengan pihak Tokopedia dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada hari ini, Senin (4/5). Menkominfo pun mengatakan, pemerintah dan Tokopedia akan menjalankan beberapa hal terkait kasus peretasan ini.
Kasus pembobolan Tokopedia mengklaim bahwa keamanan data perbankan pengguna tetap aman. Meski begitu, bagaimana dengan data pribadi yang lain seperti email, nomor telepon, hingga tanggal lahir? Jika ada kemungkinan bocor, seperti apa bahayanya?
Peretasan yang terjadi pada Tokopedia menyebabkan jutaan akun pengguna dan merchant bocor cukup menggemparkan lantaran layanan e-commerce ini begitu populer digunakan oleh netizen Indonesia. Ada satu hal yang harus diperhatikan ke depannya setelah ada kejadian ini, namun bukan soal transaksi.
Laporan mengenai bocornya sekitar 91 juta akun pengguna Tokopedia dan 7 juta akun merchant cukup membuat orang-orang waspada terhadap akun yang dimilikinya. Selain mengganti password, pengguna bisa mulai mengaktifkan metode TFA pada akun Tokopedia. Begini caranya.
Tokopedia dilaporkan mengalami peretasan, seperti dalam cuitan akun Twitter @underthebreach. Bahkan jumlahnya diperkirakan 91 juta akun dan 7 juta akun merchant. Lalu, siapa hacker yang mencuri?
Media maupun netizen sempat terhenyak ketika akun Twitter @underthebreach melaporkan ada 15 juta pengguna Tokopedia yang berpotensi bocor, melalui postingan pada Sabtu (2/5/2020).
okopedia menjadi trending topic di sosial media sejak Sabtu (3/5/2020) gara-gara akun Twitter @underthebreach melaporkan ada 15 juta pengguna Tokopedia yang berpotensi bocor.
Layanan pemantau keamanan dan pencegahan pelanggaran data asal Israel, Under The Breach, mengetahui bahwa 15 juta akun pengguna Tokopedia telah dicuri. Nah, begini cara atau langkah-langkahnya.
Ramadan di Mata Bos Samsung Indonesia Asal Korea
Stok Sedikit, Beli Kawasaki Ninja ZX-4RR Harus Lewat Undian
Gameplay Counter Strike 2, Map Baru dan Grafis yang Lebih Edan
4 Fakta Saat CEO TikTok Adu Mulut dengan Anggota Parlemen AS
MG Comet Ev Jadi Kembaran Wuling Air Ev di India
Tahun Ini, Jaringan 5G Indosat Ooredoo Hutchison Bidik Sektor Industri
Ini yang Dilakukan Telkomsel Antisipasi Lonjakan Data Selama Puasa
VIDEO: Jajal Oppo Reno 8T 5G, Harga Rp5 Jutaan Berasa Premium?
Berkat Keanu Reeves, Game Cyberpunk 2077 akan Difilmkan?
Suzuki Luncurkan Compact SUV Irit Bahan Bakar, Harganya Rp170 Jutaan
Laris Manis, Kategori Jualan Online Ini Jadi Peluang Besar buat UMKM Lokal
Belanja Online di Tokopedia Makin Gampang dengan 3 Fitur Baru Ini