Pakar cyber security dan pendiri Vaksincom, Alfons Tanujaya memberikan komentarnya terkait kasus mengangkat telepon 14 detik yang menyebabkan Rp3,5 miliar raib.
Sesuai dengan kisi-kisi Twitter pada Maret lalu, baru-baru ini perusahaan akhirnya meluncurkan fitur otentikasi dua faktor atau 2-Factor Authentication (2FA) agar akun semakin aman dari serangan-serangan hacker.
Sebanyak 533 juta data pengguna Facebook dicuri dan ditempatkan di forum peretasan pada Sabtu (3/4). Data tersebut termasuk nama, alamat email, dan nomor telepon pengguna. Lantas, bagaimana pendapat ahli keamanan siber mengenai hal ini?
Data pribadi menjadi harta yang paling berharga di era digital. Bila jatuh ke tangan tidak bertanggung jawab, data pribadi kita bisa disalahgunakan dan menyebabkan kerugian bagi kita pemiliknya. Lalu, bagaimana cara memproteksi data pribadi di era digital?
Selama ini kita menganggap jika Google Authenticator bisa memberikan keamanan yang diandalkan agar tak ada hacker mengakses akun online tanpa izin kita. Namun ternyata tak ada yang sempurna. Google Authenticator pun bisa diretas dan aksesnya dicuri.
Joan Mir Curhat Performa Menyedihkan Honda di MotoGP 2024
Wishlist Baru Para Gamer di Akhir Tahun, Beli PS5 Pro!
Penjualan Lesu, Tesla PHK Belasan Ribu Karyawan di Seluruh Dunia
Sempat Anjlok, Penjualan Motor Naik 4,29 Persen Selama Maret 2024
Pelanggan Rajin Gaming Saat Ramadan-Lebaran, Trafik Telkomsel Naik 12%
Apple Ditagih Investasi di IKN, Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Koordinator
Mengenal SPBE di Lingkungan Pemerintah, Bukan Asal Digitalisasi!
Tim Cook Sempatkan Bertemu Prabowo, Bahas Apa?
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Menanti Rilisnya Xiaomi 14T: Kamera Masih Leica, Chip Lebih Ngebut
Ponsel Flagship Huawei P Series Dimatikan, Diganti 'Pura Series'