Tahera Rahman, Wanita Berhijab Pertama yang Menjadi Reporter TV di AS
Menggunakan hijab di Amerika Serikat memang masih menjadi sesuatu yang minoritas dan suatu pandangan yang sedikit asing. Meski demikian, hijab tidak menjadi penghalang bagi beberapa wanita Muslim di AS.
Bahkan, terdapat beberapa nama yang menjadi dikenal dunia. Sebut saja, Ibtihaj Muhammad yang merupakan atlet anggar dan Ilhan Omar, politikus Minnesota.Menambah daftar tersebut, ada seorang wanita berhijab dengan nama Tahera Rahman tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat AS. Pasalnya, ia menjadi wanita Muslim berhijab pertama yang menjadi reporter TV.
Dilansir The Hollywood Reporter, Tahera menjadi reporter TV terbaru dari sebuah siaran TV lokal daerah Quad Cities, perbatasan Illinois-Iowa, Local 4 News.
Sebelum ia tampil di depan layar menjadi reporter TV, dahulu Tahera merupakan seorang produser sebuah acara berita yang membuatnya bekerja di balik layar.
Setelah dua tahun meniti karier sebagai produser, ia mendapatkan kenaikan jabatan menjadi reporter TV. Tahera melakukan debutnya dengan melaporkan sebuah dana untuk klinik kesehatan dalam balutan hijab berwarna hijau.
“Aku tak pernah melihat seseorang sepertiku berada dalam TV, sehingga awalnya aku tak mengira hal ini memungkinkan terjadi,” ungkapnya kepada Local 4 News.
Tahera menambahkan, saat ia magang di CBS Evening News di Chicago, beberapa orang memberitahunya bahwa akan sangat sulit untuk bekerja di TV jika tetap memakai hijab. Benar saja, Tahera banyak mendapatkan penolakan ketika melamar ke berbagai stasiun TV di Chicago.
Hal tersebut membuatnya sangat bersedih dan sempat ingin berhenti untuk meniti karier di dunia pertelevisian. Hingga akhirnya, sang ibu terus menyemangatinya untuk tetap berusaha.
“Aku berpikir, suatu saat nanti akan ada seseorang yang melihat kerja kerasku dan memberiku kesempatan,” kenangnya sebelum menutup pembicaraan.
Usahanya kini sudah berbuah baik, selamat Tahera!