Tahun Depan Prabowo Mau Ngegas Biodiesel 50 Persen di Indonesia
Ilustrasi Solar Biodiesel
Uzone.id - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto berencana pengembangan biodiesel hingga 50 persen (B50) pada tahun 2025 mendatang. Hal ini disampaikan dalam Indonesia-Brazil Business Forum di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11) kemarin.
Prabowo memuji kemajuan Brasil yang lebih maju soal pemanfaatan energi hijau dan energi terbarukan seperti biofuel. Pada bahan bakar bioetanol, pemerintah perlu belajar banyak hal dari hulu hingga hilir seperti yang sudah berhasil dilakukan oleh Brasil.Brasil sendiri telah mengembangkan industri biofuel selama lebih kurangnya 50 tahun. Biofuel sendiri merupakan bahan bakar yang berasal dari nabati seperti tebu dan jagung. Sementara produksi biodiesel menggunakan bahan dari kelapa sawit.
"Saya pikir Brasil lebih maju bersama kami soal penggunaan biofuel energi yang berasal dari nabati. Dan Anda sangat berasil dengan etanol, kami menuju biodiesel. Memproduksi diesel dari kelapa sawit," ujar Prabowo seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
"Sekarang kami di 35-40 persen, kami mau meningkatkannya ke 50 persen pada 2025," lanjutnya.
Dengan penggunaan bahan bakar nabati, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang saat ini masih diimpor. Selain itu, karbon yang dihasilkan dari proses pembuangan bahan bakar nabati ini lebih ramah lingkungan.
Saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan mandatori biodiesel 40 persen (B40) untuk tahun 2025 nanti.
Perlu diketahui, sebelumnya Prabowo mengungkapkan hal yang sama dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi Asia - Pacific Economic Cooperation (APEC).
Prabowo menyampaikan negara yang dipimpinnya memiliki keuntungan di beberapa tahun ke depan karena bisa mandiri menggunakan energi hijau. Bahkan menurut Prabowo, RI menjadi satu dari sedikit negara yang bisa menggunakan 100 persen energi terbarukan dalam beberapa tahun mendatang.
"Kami memiliki keuntungan dalam beberapa tahun ke depan bisa sepenuhnya mandiri dalam energi, mandiri dalam energi hijau. Kami mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100 persen energi terbarukan dalam beberapa tahun," ujar Prabowo dalam pidatonya yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
"Kami dapat mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. Kami memiliki potensi panas bumi terbesar. Saya rasa 60 persen potensi energi panas bumi dunia ada di Indonesia. Tentu saja kami punya potensi energi surya," tambahnya.