Tak Lama Lagi Video Call WhatsApp Bisa Tampung 50 Orang via Desktop
(Ilustrasi foto: Allie/Unsplash)
Uzone.id -- Tambah lagi layanan digital yang bakal bergabung di tren aplikasi konferensi video seperti Zoom, Google Meet, dan Skype. Kali ini giliran WhatsApp.Fitur video call sebenarnya bukan ‘barang’ baru di WhatsApp, hanya saja fungsinya masih sebatas penggunaan melalui perangkat mobile seperti ponsel pintar. Namun, ada bocoran terbaru yang disorot oleh peneliti di WABetaInfo.
Situs tersebut memaparkan ada menu jalan pintas (shortcut) pada WhatsApp Web versi beta. Menu tersebut dapat mengarahkan pengguna langsung ke layanan video call Rooms yang baru dirilis oleh Facebook Messenger.
Baca juga: Siap Saingi Zoom, Facebook Rilis Fitur Baru di Messenger
Dengan kata lain, pengguna WhatsApp bisa langsung membuat room, atau konferensi video melalui menu tersebut dan mengundang berbagai teman dan kontak lain.
Langkah ini tidak mengejutkan sebab WhatsApp belakangan terlihat begitu gencar meningkatkan layanan video call-nya. Yang terbaru, WhatsApp memperbarui jumlah orang yang dapat melakukan video call, dari 4 orang menjadi 8 orang.
Sebelumnya juga sudah ada laporan yang mengatakan kalau Facebook memang telah berencana membuat Messenger Rooms sebagai pintu masuk dari tiga aplikasi populer yang dibawahinya, yakni Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Sejauh ini, cara kerja Messenger Rooms tidak sulit, pengguna dapat memulai room dari aplikasi Messenger dan Facebook. Kabarnya baiknya, orang yang tidak memiliki akun Facebook pun tetap bisa bergabung ke dalam room.
Baca juga: Mana Paling Hemat Kuota Data Internet: Zoom, WebEx, atau Google Meet?
Salah satu hal yang juga ditonjolkan oleh Facebook adalah ketika pengguna sudah berada di dalam room, kita bisa bermain dengan filter Augmented Reality bawaan perusahaan, hingga menggunakan latar belakang virtual. Ada beberapa latar menyuguhkan pemandangan eksotis dengan format 360 derajat.
Meski begitu, panggilan Messenger Rooms tidak memiliki enkripsi end-to-end, namun Facebook mengatakan pihaknya tidak akan menguping atau memantau tiap aktivitas video call. Zuckerberg sendiri mengklaim bahwa layanan ini dirancang dengan pengendalian privasi yang kuat.