Taksi Express Comeback, Andalkan Mobil Listrik BYD M6

Uzone.id - BYD M6 kembali dipercaya untuk menjadi kendaraan operasional komersial taksi, untuk mendukung kebangkitan taksi Express.
PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group) kembali mengoperasikan layanan taksinya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) setelah sempat menghentikan operasional taksi konvensional pascapandemi.Kebangkitan ini didukung kerja sama strategis dengan PT Rekan Anak Bangsa, anak usaha dari GOTO Company, yang terjalin sejak November 2024.
Pada Desember 2024, Express Group mulai kembali melayani masyarakat dengan armada terbaru berupa mobil listrik BYD M6. Untuk mendukung operasional, perusahaan juga melengkapi pool kendaraan dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Express Group pernah menjadi salah satu layanan taksi terbesar di beberapa kota besar, seperti Medan, Padang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali, dan Lombok.
Namun, sejak munculnya transportasi berbasis aplikasi pada 2015, industri taksi konvensional menghadapi tantangan besar. Kini, Express Group tidak hanya berbenah, tetapi juga beradaptasi dengan tren industri transportasi modern.
Sebagai bagian dari strategi baru, perusahaan berkolaborasi dengan aplikasi transportasi online untuk memberikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat.
Direktur Utama PT Express Transindo Utama, Johannes Triatmojo, mengatakan integrasi antara keahlian dalam pengelolaan armada dan pengemudi dengan teknologi penyedia aplikasi transportasi akan menciptakan layanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien.
"Targetnya, terdapat minimal 24.000 armada taksi konvensional dan online untuk memenuhi kebutuhan transportasi di Jabodetabek," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Uzone.id.
Sejak 2019, Express Group tidak lagi memiliki pemegang saham pengendali. Lalu, sejak Januari 2023, tidak ada pemegang saham utama.
Kembalinya Express Group memberikan peluang bagi pengemudi tanpa kendaraan untuk beroperasi menggunakan armada listrik Express melalui aplikasi GoCar.
"Dengan standar layanan yang telah teruji, kerja sama ini diharapkan semakin mengukuhkan posisi GoCar sebagai penyedia transportasi pilihan utama di Indonesia," kata Johannes.
Melalui integrasi manajemen armada dan pemanfaatan teknologi digital, Express dan GoCar berkomitmen menetapkan standar baru dalam industri transportasi yang lebih inovatif dan ramah lingkungan.
Sinergi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pertumbuhan pasar, tetapi juga memberikan solusi transportasi yang lebih fleksibel bagi masyarakat serta membuka peluang baru bagi pengemudi.
Berdasarkan data GoodStats Juli 2023, sebanyak 43,3% masyarakat Indonesia memilih menggunakan layanan GoCar dibandingkan lima aplikasi transportasi lainnya.
Dengan pengalaman dan standar layanan yang telah teruji, Express Group optimistis kolaborasi ini akan menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih unggul dan memenuhi ekspektasi pelanggan di era digital.
